Termasuk dalam potensi fisik adalah potensi alam serta potensi sarana dan prasarana. Adapun potensi alam diantaranya sumber daya alam, Â letak geografis dan topografis, kesuburan tanah dan sumber mata air. Sedangkan potensi sarana & parasarana misalnya jalan desa yang bagus, irigasi yang baik, serta fasilitas umum yang lengkap. Dengan memahami potensi fisik yang dimiliki, pengembangan desa akan menjadi lebih terarah dan dan mudah.
b. Potensi Non Fisik
Termasuk dalam potensi non fisik yaitu :
- Aspek sumber daya manusia
Aspek  sumber daya manusia meliputi, sebaran tingkat pendidikan warga, angka buta huruf, kemampuan literasi, kesehatan, serta penguasaan teknologi komunikasi dan informasi. Potensi sumber daya manusia yang terpetakan dengan baik akan memudahkan pemilihan program yang tepat sesuai karakter, potensi  dan kapasitas warganya.
- Aspek sosial, ekonomi & budaya
Yang termasuk lingkup sosial, ekonomi dan  budaya diantaranya sebaran mata pencaharian, tingkat kesejahteraan, struktur sosial masyarakat, kelembagaan desa, warisan budaya, serta tradisi & kearifan lokal yang unik. Potensi sosial, ekonomi dan budaya  yang terdata dengan baik akan meminimalisasi risiko gesekan dan benturan dengan sistem budaya lokal.
- Letak, posisi dan peran desa dalam kaitannya dengan wilayah sekitar
Letak dan posisi desa dalam jalur perdagangan, atau di sekitar kawasan industri, tentu berbeda arah pengembangan dengan desa yang berada di daerah sentra pertanian. Demikian pula desa sebagai pemasok bahan baku produksi, tentu berbeda dengan desa sebagai pemasok tenaga kerja. Dengan memperhatikan aspek ini akan memudahkan menentukan garis besar perencanaan.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan meliputi segala sesuatu yang memiliki potensi sebagai penghambat kemajuan. Hampir serupa dengan aspek kekuatan, potensi kelemahan juga bisa dianalisis pada faktor alam dan lingkungan, sumberdaya manusia, serta aspek sosial, ekonomi dan budaya. Misalkan, desa yang subur, punya bentang alam yang sangat indah, tetapi terletak jauh di daerah pegunungan, dengan akses yang sangat sulit akan menjadi titik kelemahan jika akan dikembangkan jadi desa wisata.
3. Opportunities (Kesempatan)
Kesempatan terkait dengan prospek, dan proyeksi ideal yang mendukung pengembangan desa di masa sekarang dan masa mendatang. Termasuk dalam kesempatan misalnya, pembangunan kawasan industri di dekat desa, serta pembangunan waduk dan saluran irigasi baru. Generasi muda yang  sedang menempuh  pendidikan yang memadai juga bisa menjadi suatu peluang di masa mendatang.
4. Threats (Ancaman)