Mohon tunggu...
Shinta DwiRizkika
Shinta DwiRizkika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Semester 4

TERUS BELAJAR MENCARI INOVASI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

I'tiqad (Kepercayaan)

6 Juli 2020   21:08 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:24 6561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
memahami soal-soal I'tiqad ( kepercayaan) dalam islam (unsplash/freestocks)

Ummat islam, khususnya yang berpengetahuan agama tidk heran melihat dan membaca hal ini, karena Nabi Muhammad SAW.sudah juga mengabarkan pad mas hidup beliau.

Banyak terdapat hadits-hadits yang bertalian dengan akan adanya firqah-firqah yang berselisihan paham dalam lingkungan ummat islam.

"maka bahwasanya siap yang hidup (lama) di antaramu niscaya akan melihat perselisihan (paham) yang banyak.ketika itu pegang teguhlah Sunnahku dan Sunnah Khalifah Rasyidin yang diberi hidayah.

Pegang teguhlah itu dan gigitlah dengan gerahanmu"(Hadits riwayat Imam Abu Daud dll.Lihat sunan Abu Daud juzu'IV, pagina 201)

Tujuan hadits ini terang, bahwa aka nada perselisihan-perselisihan paham dalam lingkungan ummat islam, dan bahwa Nabi Muhammad Saw.menyuruh ummat islam ketika melihat perselisihan-perselisihan itu supaya berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan Sunnah Khalifah Rasyidin(saidina-saidina Abu Bakar, Umar, Utsman, dan 'Ali Rda)

Artinya:

"Akan ada di lngkungan umatku 30 orang pembohong yang menda'wakan bahwa ia Nabi.saya adalah Nabi penutup, tidak ada lagi Nabi sesudahku"(H.Riwayat Tirmidzi.Lihat sahih Tirmidzi juzu'9 pagina 63).

Melihat hadits-hadits sahih ini dapat di ambil kesimpulan:

  • Nabi Muhammad SAW.mengabarkan sesuatu yang akan terjadi dalam lingkungan ummat islam secara mukjizat, yaitu mengabarkan hal-hal yang akan terjadi.kabar ini tentu diterima beliau dari Tuhan.
  • Sesudah Nabi wafat aka nada perselisihan paham yang banyak, sampai 73 paham(I'tiqad)
  • Ada segolongan orang-orang muda pada akhir zaman yang sok aksi mengeluarkan dalil-dalil Al-Qur'an, tetapi keimanan tidak melewati kerongkongannya.
  • Ada dua golongan yang tidk sangkut paut dengan islam, yaitu kaum Murjikih dan Qadariyah.
  • Ada 30 orang pembohong yang akan menda'wakan bahwa ia Nabi, padah al Nabi sesudah
  • Nabi Muhammad tidak ada lagi.Dan ada orang-orang Khawarij yang paling jahat.
  • Diantar yang 73 golongan (firqah-forqah) itu ada satu yang benar, yaitu golongan kaum Ahlussunnah wal Jama'ah yang selalu berpegang kepada sunnah Nabi dan sunnah Khalifah Rasyidin.

Dan sekarang, barangsiapa yang meneliti sejarah perkembangan islam sedari abad-abad pertama, kedua ketiga dan sampai kepada zaman kita sekarang, apa yang dikatakan Nabi Muhammad SAW.sudah nyata kebenarannya.

Tersebut dalam kitab Bugyatul Mustarsyidin, karangan Mufti Syaikh Sayid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein bin Umar, yang dimasyhurkan dengan gelar Ba'Alawi, pada pagina 398, cetakan Mathba'ah Amin Abdul Majid Cairo (138), bahwa 73 firqoh yang sesat itu berpokok pada 7 firqah, yaitu:

  • Kaum syi'ah, kaum yang berlebih-lebihan memuja saidina 'Ali Karamallahu Wajhahu.Mereka tidak mengakui khalifah-khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, Radhiyallahu'anhum.
  • Kaum syi'ah kemudian berpecah menjadi 22 aliran.
  • Kaum khawarij yaitu kaum yang berlebih-lebihan membenci saidina 'ALI kw.bahkan ada diantaranya yang mengkafirkan saidina 'Ali.firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang membuat dosa besar menjadi kafir.
  • Kaum khawarij kemudian berpecah menjadi 20 aliran.
  • Kaum mu'tazilah, yaitu kaum yang berpaham bahwa Tuhan tidak mempunyai sifat, bahwa manusia membuat pekerjaannya sendiri, bahwa Tuhan tidak bisa di lihat dengan mata dalam syurga, bahwa orang yang mengerjakan dosa besar diletakkan diantar dua tempat, dan mi'raj Nabi Muhammad hanya dengan ruh saja, dan lain-lain.
  • Kaum mu'tazilah berpecah menjadi 20 aliran.
  • Kaum murji'ah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa membuat ma'siyat ( kedurhakaan) tidak memberi mudharat kalau sudah beriman, sebagai keadaannya membuat kebajikan tidak memberi manfa'at kalau kafir.
  • Kaum Najariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa perbuatan manusia adalah makhluk, yakni dijadikan Tuhan, tetapi mereka berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak ada.Kaum Najariyah terpecah menjadi 3aliran
  • Kaum jabariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa, manusia "majbur", artinya tidak berdaya apa-apa.Kasab atau usaha tidak ada sama sekali.kaum ini hanya 1 aliran.
  • Kaum Musyabbihah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa bahwa ada keserupaan Tuhan dengan manusia, umpamanya bertangan, berkaki, duduk di kursi, naik tangga, turun tangga dan lain-lain.
  • Kaum ini hanya 1 aliran saja.
  • Jadi, jumlahnya adalah:
  • Kaum syi'ah.............................22 aliran.
  • Kaum khawarij..........................20 aliran.
  • Kaum mu'tazilah........................20 aliran.
  • Kaum murji'ah...........................5 aliran
  • Kaum Najariyah.........................3 aliran
  • Kaum Jabariyah..........................1 aliran.
  •  Jumlah ........................................72 aliran

Kalau di tambah dengan 1 aliran lagi dengan paham kaum Ahlussunnah wal Jama'ah maka cukuplah menjadi 73 firqah, sebagai yang diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW.dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi.Demikian kitab Bugyatul Mustarsyidin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun