Mohon tunggu...
A. L Shinta L.
A. L Shinta L. Mohon Tunggu... Freelancer - Doctoral Student, Beautician, Writer, Entrepreneur

AAA., BBM., M.A., CCLS., CTRS., CCHS.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Susahnya Jadi Perempuan - Spesial Hari Kartini

21 April 2024   00:00 Diperbarui: 30 April 2024   19:13 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari web freepik.com

Menjalani hidup itu mengenai 'trial and eror'. Jika suami sebagai kepala maka istri sebagai tiang dalam keluarga, oleh sebab itu sebagai perempuan yang dituntut terlalu banyak, kita harus selalu tegar dan tetap kuat. Karena bukan seperti laki-laki yang pekerjaan utamanya adalah mencari nafkah, sehingga asalkan laki-laki handal dalam mencari nafkah maka dianggap lelaki yang 'baik'.

Namun perempuan punya segudang tanggung jawab fisik maupun moral. Mungkin kita terlihat lemah dan lembut dari luar namun sebagai perempuan kita selalu mempunyai kekuatan adaptasi tak terbatas ketika diharuskan untuk bertahan demi keluarga terutama anak-anaknya. Terakhir yang kita harus kita yakini adalah, kita lahir sebagai perempuan, bukan tanpa alasan.

Tuhan memilih kita lahir sebagai perempuan pasti karena kita dianggap mampu dan bisa. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyerah menjadi perempuan yang kuat dan berdaya guna, entah itu bagi sesama, bagi masyarakat, bagi keluarga, bagi anak atau bagi diri kita sendiri.

Apapun pilihanmu, apapun pekerjaanmu, apapun profesimu dan label yang disematkan untukmu, wahai perempuan! Kalian hebat! Selamat hari Karitini untuk semua perempuan hebat!

Gambar diambil dari web Momsmoney Kontan
Gambar diambil dari web Momsmoney Kontan

"Setiap kali seorang perempuan membela dirinya sendiri, tanpa menyadarinya, tanpa mengklaimnya, dia membela semua perempuan." - Maya Angelou

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun