Sementara itu di wilayah Kabupaten Mojokerto dilansir dari laman PTPN X, Pabrik Gula Gempolkerep bersinergi dengan Petrokimia Gresik dan didukung PTPN X.
Sinergi tersebut bertujuan memberikan pendampingan intensif kepada petani peserta program Agro Solution untuk mendukung praktek budidaya pertanian berkelanjutan, peningkatan produksi dan produktivitas, serta membantu peningkatan pendapatan petani.
Bagi petani di wilayah Kabupaten Mojokerto pupuk merupakan salah satu kebutuhan terpenting dalam perawatan tanaman tebu.
"Untuk 1 hektar lahan tebu membutuhkan kurang lebih 60 karung pupuk,” kata Dwi, petani tebu di wilayah Kabupaten Mojokerto
Dwi juga menambahkan terkait dengan kendala yang dihadapi oleh petani tebu terkait dengan harga pupuk non subsidi, dengan rincian harga sebagai berikut :
Salah satu bentuk intervensi yang dilakukan oleh pemerintah dalam sektor pertanian dengan mengeluarkan kebijakan subsidi pupuk.
Menurut hasil wawancara penulis dengan Dwi, petani yang dapat memperoleh subsidi pupuk dengan maksimal lahan 2 hektar, lebih jelasnya tercantum pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47 Tahun 2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi.
Dwi menyebutkan terkait kendala lain yang dihadapi oleh petani.
“Ketika pupuk subsidi sedang dibutuhkan tidak kunjung datang, dan ketika pupuk tersebut datang petani tidak dapat menebus pupuk karena tidak ada kesiapan biaya, hal ini dapat sebenarnya dapat diatasi dengan membeli pupuk non subsidi, namun lagi lagi kendala biaya yang hampir 2 kali lipat dari harga pupuk subsidi," ujarnya.
Sektor pertanian merupakan sektor utama untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Hal ini dipertegas lagi dengan tulisan oleh KNEKS bahwa sektor pertanian merupakan sektor ekonomi riil yang perannya berkaitan dengan konsep kebutuhan hidup atau maqashid syariah dalam ekonomi syariah.