Mohon tunggu...
Bebyshinta Damayanti
Bebyshinta Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Study International Issues, social life and beyond

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Normalisasi Israel dengan Negara Teluk: Bahrain dan Uni Emirat Arab

15 November 2020   13:05 Diperbarui: 15 November 2020   14:21 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : Atalayar.com

Hubungan yang akan terjalin dengan Israel bagi negara-negara teluk, khususnya oleh Arab Saudi selaku penjaga stabilitas keamanan kawasan, juga akan dilakukan dengan hati-hati dan bersifat pragmatis saja, meningat sudah terdapat negara-negara Teluk yang berpotensi mendukung Israel.  

Dan apabila dilepaskan dari kepentingan perdagangan dan ekonomi baik dengan Israel maupun sesama negara Teluk, maka bukan hal yang tidak mungkin adanya blok aliansi dan intervensi aktor lain menjadi ketegangan baru. 

Disamping keadaan regional, perubahan politik Amerika Serikat jika dibawah kepresidenan bisa saja melahirkan orientasi politik baru. Pada hakekatnya, Joe Biden, lawan kandidat Trump, belum tentu menekan negara Teluk lainya untuk ikut melakukan normalisasi dengan Israel dan memiliki strategi lain untuk diterapkan di Timur Tengah.

Referensi

R. P. Barston. 2014. Modern Diplomacy. Routledge: London and New York

Morgenthau, Hans J.1978. Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace.Alfred A Knopf

Plitnick, M. (2020, Sept 15). Israel, the UAE, & Bahrain didn't sign peace deals, they're military alliances to counter Iran. Retrieved from RESPONSIBLE STATECRAFT: https://responsiblestatecraft.org/2020/09/15/israel-the-uae-bahrain-military-alliance-counter-iran/

Ulrichsen, K. C. ( 2020, October 14). Are More Gulf States About to Normalize Ties With Israel? Retrieved from World Politic Review: https://www.worldpoliticsreview.com/articles/29131/are-more-gulf-states-about-to-normalize-ties-with-israel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun