Mohon tunggu...
Shinta Adelia
Shinta Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Saya suka menerima dan membahas isu-isu baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transfomasi Toleransi Beragama di Tanjung Balai: Konflik dan Dampaknya terhadap Hubungan Antar Agama

8 Juli 2023   12:07 Diperbarui: 8 Juli 2023   12:15 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan keberadaan "katup penyelamat" ini, kelompok yang terlibat dalam konflik dapat menyampaikan penyebab konflik dan diberikan solusi, sehingga konflik tersebut dapat diredam bahkan diatasi. Selain itu, upaya dapat dilakukan dengan memanfaatkan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), meningkatkan kinerja dan kepekaan aparat intelijen, memperkuat peran bhabinkamtibmas, serta mengembangkan HTCK (hubungan tata cara kerja) antara Polres Tanjung Balai dengan Polres di sekitarnya untuk memastikan komitmen kerjasama dalam menangani konflik antar agama. 

Selain itu, perlu juga meningkatkan kesiapsiagaan polisi dalam menangani konflik di Tanjung Balai dengan mobilisasi personel secara cepat ke tempat kejadian konflik. Transformasi toleransi beragama di Tanjung Balai membutuhkan upaya kolektif dari semua pihak terkait. Hanya melalui kerja sama dan komitmen yang kuat untuk membangun harmoni antar agama, Tanjung Balai dapat mencapai transformasi yang positif menuju masyarakat yang beragam namun tetap saling menghormati dan hidup berdampingan dalam perdamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun