Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Jam Berdentang 12 Kali di Malam Tahun Baru, Apa yang Berubah?

30 Desember 2021   19:45 Diperbarui: 30 Desember 2021   19:48 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chinese lanterns (Sumber: Pixabay)

Seperti telah disebutkan di atas, banyak orang bepergian menjelang malam tahun baru, yang berarti untuk mereka yang bekerja tentulah sudah mengambil cuti. Saya sendiri tetap masuk kantor di tanggal 31.

Saat itu pinggir saluran dekat rumah sudah selesai diperlebar dan enak untuk dipakai lari pagi atau jalan-jalan sore. Hari itu gerimis kecil saat pulang kantor. Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan naik kendaraan umum menuju rumah. Saya jalan kaki sambil berpayung ria. Cuaca sejuk di bawah rintik hujan. Rasanya begitu menyenangkan.

Sayangnya hal itu tidak pernah terjadi lagi karena di tahun-tahun berikutnya, setiap hujan di sekitar perumahan akan berakhir dengan banjir. Seperti tahun baru 2020. Banjir tepat pada malam tahun baru sehingga saat itu untuk pertama kalinya saya tidak menyaksikan detik-detik pergantian tahun di Times Square. Sebal rasanya.

Yah, malam tahun baru tidak selalu menyenangkan. Dan setelah mengalami itu semua, apa yang berubah setelah pergantian tahun terjadi? Orang yang skeptis akan berpendapat bahwa bulan-bulan yang datang kemudian akan sama saja. Kegiatan kita yang berulang serupa dengan tahun sebelumnya.

Benarkah demikian? Saya sendiri tidak akan melihat waktu yang akan datang dan kegiatan yang akan dijalani. Saya akan melihat kembali ke diri saya sendiri. Apakah saya juga akan sama saja, begitu-begitu saja?

Buat saya, jangan sampai itu terjadi. Begitu banyak yang kita alami di tahun sebelumnya. Pengalaman baru mempelajari hal-hal baru. Kesempatan melakukan kegiatan baru seperti mendapat pekerjaan sebagai penerjemah yang datang beberapa kali.

Mengajar murid yang berbeda-beda yang ternyata sangat cerdas atau terinspirasi oleh kita. Mengikuti banyak webinar tentang pengajaran online untuk menambah ilmu. Melewati masa sulit ketika harus kehilangan beberapa sahabat akibat penyakit yang terus mendera.

Bergabung di Kompasiana. Menulis dan membaca begitu banyak hal yang sangat menambah pengetahuan kita.

Senyum dan air mata datang silih berganti, namun itu semua telah memperkaya diri kita. Dengan pengalaman, pengetahuan, dan kenangan-kenangan di tahun yang telah lewat, kita sudah pasti berubah. Dan kita akan lebih siap menghadapi segala tantangan yang akan datang menghias lembaran-lembaran kalender tahun 2022.

Selamat Tahun Baru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun