Tears stream down your face, and I
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you
Di sinilah penulis pun mendapati tears stream down her face kala kata-kata di lirik lagu itu hit home. Karena kita semua kehilangan. Ayah, ibu, kakak, adik. Paman, tante, keponakan, sepupu. Nenek, kakek, cucu. Sahabat, teman, rekan sekerja. Kawan online, serta kekasih yang paling kita sayangi.
Kadang kita membayangkan masih berbincang, canda, dan tawa dengan mereka. Bertukar pesan dan gambar-gambar lucu. Menyapa dengan stickers yang membuat kita tersenyum walau kadang geleng-geleng kepala sendiri. Semua itu tiba-tiba lenyap, menghilang dari kehidupan sehari-hari, dan kita menjadi gamang dan air mata mengalir lagi.Â
Seandainya covid itu tidak pernah ada...
Chris dan Ed mengakhiri lagu itu dengan sederhana tanpa coda yang berkepanjangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H