Mohon tunggu...
Shinta Rahmawati
Shinta Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Ilmiah/Resume Karakteristik Ajaran Islam

9 Desember 2023   12:56 Diperbarui: 9 Desember 2023   13:40 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajaran islam mengandung berbagai arti pula, yaitu sebagai berikut:

  • Menurut dan menyerahkan
  • Orang yang memeluk islam adalah orang yang meyerahkan diri kepada allah SWT, dan menurut segala yang telah ditentukannya.
  • Sejahtera, tidak tercela, tidak cacat, selamat, tentram, dan Bahagia.
  • Mengaku, menyerahkan dan menyelamtkan,
  • Damai dan sejahtera, yaitu bahwa islam adalah agama yang membawa kepada kedamaian dan perdamaian.

Definisi diatas disimpulkan bahwa karakteristik ajaran Islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim dengan berpedoman kepada Al-Qur'an dan hadits dalam berbagai ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki ciri khas tersebut.

Fitrah yang merupakan kekuatan (potensi) yang terpenting di dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir itu jumlahnya amat banyak, yang menurut Syahminan Zaini terdiri atas:

  • Fitrah agama
  • Fitrah intelek
  • Fithah sosial
  • Fithah seni
  • Fithah Susila
  • Fitrah ekonomi
  • Fitrah kawin
  • Fitrah keadilan
  • Fitrah kemajuan
  • Fitrah kemerdekaan
  • Fitrah persamaan
  • Fitrah politik
  • Fitrah cinta,bangsa dan tanah air
  • Fitrah ingin dihargai, dan fitrah lainnya

Karakteristik Ajaran Agama Islam

Islam ketika berbicara tentang karakteristik ini ada dua versi. Versi yang pertama lebih dekat terhadap sifat tentang ajaran Islam itu sendiri seperti universal, comprehensif dan lain sebagainya yang akan saya uraikan dalam penjelasan selanjutnya. Dan versi yang ke dua yaitu lebih dekat terhadap bidang-bidang cakupan ajaran Islam seperti bidang agama, bidang aqidah, bidang politik. Kedua versi tersebut sangatlah berbeda jauh yang juga ke duanya di prakarsai oleh tokoh tokoh yang berbeda juga.

  • Versi pertama 

Dr. Rosihon Anwar M.Ag dalam buku beliau pengantar studi Islam menyebutkan "kita akan mengetahui bahwa ajaran-ajaran Islam memiliki karakteristik yang khas, yang berbeda dengan ajaran-ajaran agama lain, dan beliau juga mengutip pendapat Ali Anwar Yusuf bahwa beliau menyebutkan karakteristik ajaran Islam itu sebagai berikut :

  • Komprehensif. Umat Islam sangatlah banyak sehingga ada perbedaan suku dan bangsa dalam menghadapi atau mengamalkan asas-asas Islam, umat Islam bersatu padu, sehingga ajaran Islam tetap kokoh walaupun hanya ada perbedaan-perbedaan sedikit seperti halnya perbedaan antara madzab antara madzab Syafi'i, Hanafi, Hambali ataupun Maliki.
  • Moderat. Islam dalam menjalani ajarannya melalui jalan tengah.Tidak berat sebelah kanan untuk mementingkan kejiwaan (rohani), atau berat ke sebelah kiri untuk mementingkan kebendaan (jasmani).
  • Dinamis. Ajaran Islam sangatlah mempunyai kekuatan atau kemampuan bergerak dan berkembang sehingga sangatlah banyak umat Islam yang mencintai ajarannya karena ajaran Islam sangatlah mantap jika menduduki posisi sebagai tuntunan umat.
  • Universal. Agama Islam sangat memberikan peluang bagi seluruh umat manusia, tidak hanya khusus bagi suatu kelompok atau bangsa tertentu, ajaran Islam sebagai rahmatan lil-'alamiin yang sesuai misi dari pada Rasullah Muhammad SAW, yang mana tujuan dari mempelajari agama Islam yakni agar kita mendapatkan ridho dan bahagia di dunia dan akhirat.
  • Elastis dan fleksible. Ajaran Islam berisi disiplin-disiplin yang di bebankan bagi setiap individu, disiplin tersebut wajib ditunaikan dan orang yang melanggarnya mendapatkan dosa.
  • Tidak memberatkan persoalan yang dihadapi umat islam. Semakin kompleksnya problematika kehidupan, maka untuk memberi solusi ajaran Islam memiliki pegangan yaitu Al-Qur'an, al-hadits, ijma, qiyas.
  • Dradusi (berangsur- angsur). Ajaran Islam turun-temurun, sama halnya dengan Al-Qur'an
  • Sesuai dengan watak hakiki manusia. Kemampuan dalam setiap manusia sangatlah berbeda sehingga memungkinkan dalam kita belajar ada yang langsung mengerti dan ada yang 218 Studi Islam dalam Dinamika Global hanya setengah-setengah dalam menerimanya.
  • Argumentatif filosofis. Ajaran Islam merupakan ajaran yang mempunyai alasan yang sangat kuat dan dapat dijadikan bukti, tidak cukup dalam menetapkan persoalan-persoalan dengan mengandalkan doktrin lugas dan intruksi keras.
  • Versi kedua 

Pemikiran para ilmuwan muslim pada versi kedua ini dengan menggunakan berbagai pendekatan, karena "Islam merupakan agama yang bisa di lihat dari sisi mana saja, dan setiap sisinya senantiasa memancarkan cahayanya yang terang". Kita bisa melihat Islam dari sisi agama, keadilan, hukum, toleransi, bahkan "sifat Islam demikian itu sejalan dengan sifat Al-Qur'an, salah satu sifat Al-Qur'an sebagai mana di kemukakan oleh dalam bukunya bahwa Al-Qur'an itu ibarat intan yang memiliki berbagai sudut, dan tiap sudut selalu memancarkan cahaya yang sangat terang". Islam memiliki tujuh karakteristik ajaran, yaitu:

Konsep Islam dalam Berbagai Bidang yang Menjadi Karakteristik Ajaran Agama Islam

Islam memiliki karakteristik yang khas yang dapat dikenali melalui konsepsinya dalam berbagai bidang, seperti bidang agama, ibadah, muamalah (kemanusiaan) yang didalamnya termasuk masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, sosial, ekonomi, politik, kehidupan, lingkungan hidup, kesehatan, pekerjaan, serta Islam sebagai sebuah disiplin ilmu. Konsepsi Islam dalam berbagai bidang yang menjadi karakteristiknya itu dapat dikemukakan sebagai berikut:

  • Ajaran sederhana, rasional, dan praktis. Islam adalah agama tanpa metologi. Islam membangkitkan kemampuan berfikir dan mendorong manusia untuk menggunakan penalarannya. Disamping itu, Islam tidak mengizinkan penganutnya berfikir dengan teori kosong, tetapi diarahkan pada pemikiran yang aplikatif.
  • Kesatuan antara kebendaan dan kerohanian. Islam tidak membagi kehidupan atas dua bagian, yaitu material dan spiritual. Menurut pandangan Islam, kemajuan spiritual hanya dapat dicapai bila manusia berada ditengah manusia lain di dunia dan keselamatan spiritual baru dapat dicapai dengan memanfaatkan sember daya material.
  • Islam memberikan petunjuk bagi kehidupan manusia meskipun sebagian petunjuk bersifat umum.
  • Keseimbangan antara individu dan masyarakat.
  • Islam mengakui keberadaan manusia sebagai individu dan menganggap setiap orang memiliki tanggung jawab pribadi kepada Tuhan, bahkan Islam menjamin hak-hak asasi individu dan tidak mengizinkan adanya campur tangan orang lain didalamnya. Namun dipihak lain, Islam mengembangkan rasa tanggung jawab sosial dalam diri manusia dan menyerukan individu-individu untuk memberi adil dalam membina kesejahteraan masyarakat didalamnya.
  • Keuniversalan dan kemanusiaan.
  • Islam ditujukan untuk seluruh umat manusia, Tuhan adalah Tuhan sekalian alam. Dalam Islam, seluruh umat manusia adalah sama, apapun warna kulit, bahasa, ras, atau kebangsaannya.
  •  Ketetapan dan perubahan.
  • Al-Qur'an dan As-Sunnah yang berisi pedoman abadi dari Tuhan tidak terikat oleh batasan ruang dan waktu, bersifat abadi. Namun pedoman tersebut sering kali bersifat umum atau secara garis besar sehingga memberikan kebebasan pada manusia untuk berijtihat dan mengaplikasikannya pada setiap kondisi masyarakat.

Al-Qur'an sebagai pedoman suci umat Islam yang telah berumur 15 abad, tetapi terjamin kesucian dan kemurniaannya.

Dalam Bidang Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun