Soal Matematika menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar peserta didik mulai dari kalangan SD, SMP hingga SMA. Ada yang menganggap soal matematika sangat menyulitkan, menakutkan, bahkan menyebutnya cobaan.Â
Baca juga: Mengapa Soal Matematika Harus Logis?
Seringkali para siswa mengeluh pada soal matematika berbentuk cerita, karena bukan hanya mengandalkan kemampuan "bisa berhitung" saja, tetapi setiap siswa juga diminta untuk memiliki kemampuan bernalar yang baik. Sehingga, dapat mengubah soal cerita ke model atau bentuk  matematika. Mari kita bahas bagaimana mengerjakan soal cerita matematika dengan mudah!
Langkah awal dalam mengerjakan soal cerita matematika adalah  membaca soal sampai benar - benar paham apa yang ditanyakan. Jika belum jelas cobalah untuk  membacanya kembali. Tahap ini sangat berpengaruh namun sering terabaikan, akibatnya siswa secara tidak sadar menganggap bahwa dirinya tidak akan mampu mengerjakan soal tersebut. Padahal, jika ingin bisa mengerjakan soal matematika atau pelajaran lainnya  kita harus mau meneyentuh (mencoba) dulu soalnya. Â
2. Ubah BentuknyaÂ
Biasakan mengubah soal cerita  matematika menjadi bentuk : diketahui, ditanya, dijawab. Selain akan mempermudah kita,  bentuk seperti ini juga akan meminimalisir waktu agar tidak perlu lagi membaca soal yang panjang.
Baca juga: Strategi Jitu dalam Memecahkan Soal Matematika Berbasis HOTS bagi Pemula
3. LatihanÂ
Latihan berulang - ulang akan membuat jari kita "Automacally without thinking" untuk mengerjakan soal. Misal ketika akan mengerjakan soal program linier, pada saat  selesai membaca soal kita secara otomatis langsung mengubah objek yang ada di dalam  soal menjadi suatu permisalan. Setelah itu dapat dikerjakan dengan cara eliminasi ataupun substitusi. Begitu juga contoh soal cerita matematika yang lainnya.Â
4. Konsentrasi dan Teliti Â
Ketika telah mengetahui langkah - langkah apa yang akan dipakai . Biasanya kebanyakan siswa sering terburu - buru dalam mengerjakan soal. Alhasil, sering ditemukan kasus cara penyelesaian sudah  benar namun jawaban yang didapat belum tepat. Untuk itu perlu di evaluasi kembali pada tahap ini. Bahwa belajar matematika bukan hanya berfikir sistematis tetapi harus diiringi kesabaran agar mendapatkan hasil yang real (sebenarnya).Â
Baca juga: Tips Ilmu Gambling Saat Mengerjakan Soal Matematika, Darurat!
Simaklah soal berikut ini :Â
Ibu Fitri akan membelikan baju kokoh dan mukena untuk oleh - oleh lebaran saudaranya di kampung halaman, jika ia membeli sebuah baju kokoh dan dua mukena, ia harus membanyar Rp. 320.000,- . Pada saat yang bersamaan Ibu Mira juga membeli dua baju kokoh dan tiga mukena ia harus membayar Rp. 520.000,- . Berapakah harga masing - masing sebuah baju kokoh dan mukena ?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H