Pertama, untuk mengumpulkan target dana, butuh cukup waktu yang lama untuk pengumpulan. Kedua, saat mengirimkan produk atau jasa sebagai imbalan, pelaku crowdfunding harus memperhatikan biaya yang dapat muncul dari pekerjaan tambahan (biaya manajemen). Setelah proyek dibuat, jejak proyek tersebut tidak dapat terhapus dari internet. Dan jika sudah dimulai, proyek tidak dapat dibatalkan. Butuh persiapan untuk memulai proyek.Â
Opini penulis
Saya merekomendasikan sponsorship crowdfunding terutama bagi pelaku crowdfunding yang tidak akan dibebankan karena biaya produk pembuatan. Pelaku tidak perlu khawatir karena biaya modal akan diberi oleh investor, maka ketika mencapai target biaya produk, pelaku akan membuat modal dari biaya, dan memberi produk ke investor sebagai hadiah. Â Mendapatkan modal dari investor di awal dan membuat produknya kemudian adalah solusi terbaik. Terutama dalam sponsorship crowdfunding, tidak hanya mendapat keuntungan dari dua pihak yang terlibat dalam crowdfunding ini, tetapi juga mempromosikan seni dan budaya melalui produk yang diunggah di media sosial. Investor juga akan tertarik untuk berinvestasi sesuai minat mereka.
Daftar Pustaka
ho, Yim Chang. Keluarga Super Irit 37: Menggalang Dana bersama Deollong. vol. 37, Jakarta, Penerbit Bhuana Ilmu Populer, 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H