- Definisi Crowdfunding
Crowdfunding adalah kegiatan mengumpulkan uang dari banyak orang melalui web, jaringan seluler, atau lainnya. Crowdfunding juga biasa disebut “social funding” karena berlangsung melalui media sosial.
Jenis-jenis Crowdfunding
Crowdfunding dapat dibagi menjadi jenis non-investasi untuk donasi atau sponsor dan jenis investasi untuk menghasilkan uang. Mari kita mengenal empat jenis crowdfunding tersebut.
Donation Crowdfunding
Donation crowdfunding berbentuk donasi murni yang tidak membutuhkan imbalan, seperti uang atau produk. Dari kata ‘donation’, artinya sudah jelas, yaitu pemberian uang yang tidak membutuhkan pengembalian uang atau barang.
Sponsorship Crowdfunding
Sponsorship crowdfunding adalah kegiatan mendapatkan dana sponsor dari banyak orang dengan memperkenalkan ide atau contoh produk. Imbalannya berupa produk kepada pemberi sponsor. Jenis crowdfunding ini adalah salah satu jenis non-investasi. Mereka akan mendapat uang dari investor terlebih dahulu. Saat mencapai jumlah target modal tertentu, mereka akan membuat produknya.
Equity Crowdfunding
Equity crowdfunding mirip dengan perdagangan saham. Investor individu dapat menginvestasikan uang dalam jumlah kecil ke proyek yang diinginkan melalui perusahaan berbasis crowdfunding. Investor akan mendapat imbalan atas dana yang sudah diberikan.
Debt Crowdfunding
Debt Crowdfunding adalah pengumpulan dana dengan meminjam uang dari banyak orang sekaligus. Dalam jangka waktu tertentu, bunga/modal akan dikembalikan pada akhir periode peminjaman sebagai keuntungan investor.
Kelebihan dan kekurangan Crowdfunding
Crowdfunding dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangannya. Mari kita lihat pandangan menurut investor dan juga pelaku crowdfunding
Menurut Investor
Terdapat jenis-jenis Crowdfunding maka tujuan orang menginvestasi juga berbeda. Contoh seperti donation crowdfunding, mereka dapat membantu mereka yang membutuhkan, sementara sponsorship crowdfunding dapat membantu mewujudkan impian seseorang. Tidak hanya menghasilkan uang, crowdfunding juga dapat mewujudkan budaya masyarakat yang saling membantu. Selain itu, investor juga dapat berinvestasi dalam bidang yang diminati. Tentu, orang yang berinvestasi juga akan mendapat imbalan kecuali donasi.
Menurut pelaku Crowdfunding
Pertama-tama, pelaku tidak akan mengeluarkan biaya. Biaya baru akan dibebankan ketika jumlah target tercapai sehingga pelaku crowdfunding dapat menyebarkan proyek secara gratis dan mengajukan permohonan crowdfunding. Kedua, siapapun dapat melakukannya. Crowdfunding tidak memerlukan persyaratan khusus. Maka yang membutuhkan dapat menjalankan secara bebas. Ketiga, karena crowdfunding terlaksana di media sosial, proyek yang diunggah di internet akan tersebar secara otomatis.
Kekurangannya:
Menurut investor
Untuk sponsorship crowdfunding, investor bisa mendapatkan produk atau layanan yang dijual. Namun, produk atau jasa yang diterima bisa tidak sesuai ekspektasinya ketika berinvestasi. Selanjutnya, orang tidak dapat membatalkan setelah berinvestasi, jadi diperlukan untuk berhati-hati sebelum investasi. Terakhir, jika proyek sudah berjalan, investor tidak akan mendapat uangnya kembali meskipun hasilnya gagal. Untuk mencegahnya, investor harus mengawasi dengan baik proyek yang diinvestasikan.
Menurut pelaku crowdfunding
Pertama, untuk mengumpulkan target dana, butuh cukup waktu yang lama untuk pengumpulan. Kedua, saat mengirimkan produk atau jasa sebagai imbalan, pelaku crowdfunding harus memperhatikan biaya yang dapat muncul dari pekerjaan tambahan (biaya manajemen). Setelah proyek dibuat, jejak proyek tersebut tidak dapat terhapus dari internet. Dan jika sudah dimulai, proyek tidak dapat dibatalkan. Butuh persiapan untuk memulai proyek.
Opini penulis
Saya merekomendasikan sponsorship crowdfunding terutama bagi pelaku crowdfunding yang tidak akan dibebankan karena biaya produk pembuatan. Pelaku tidak perlu khawatir karena biaya modal akan diberi oleh investor, maka ketika mencapai target biaya produk, pelaku akan membuat modal dari biaya, dan memberi produk ke investor sebagai hadiah. Mendapatkan modal dari investor di awal dan membuat produknya kemudian adalah solusi terbaik. Terutama dalam sponsorship crowdfunding, tidak hanya mendapat keuntungan dari dua pihak yang terlibat dalam crowdfunding ini, tetapi juga mempromosikan seni dan budaya melalui produk yang diunggah di media sosial. Investor juga akan tertarik untuk berinvestasi sesuai minat mereka.
Daftar Pustaka
ho, Yim Chang. Keluarga Super Irit 37: Menggalang Dana bersama Deollong. vol. 37, Jakarta, Penerbit Bhuana Ilmu Populer, 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H