Mohon tunggu...
Cahaya
Cahaya Mohon Tunggu... Lainnya - Dualisme Gelombang-Partikel

Penyuka pohon johar, cahaya matahari, dan jalan setapak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenali, Menemukan dan Mengasah

30 Juli 2017   23:59 Diperbarui: 31 Juli 2017   00:13 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya, kebanyakan lulusan sarjana pendidikan lebih memilih berkarier di BUMN maupun perusahaan swasta, baik yang berskala lokal maupun nasional. Padahal, seandainya setiap lulusan sarjana pendidikan menemukan satu saja 'berlian' yang terpendam, bukan mustahil Indonesia akan semakin maju, berkilau dan diperhitungkan di mata dunia. Lalu, bukan tidak mungkin pula daerah terdepan, terluar dan tertinggal negeri ini hanya akan kita kenang sebagai sejarah.  

Kisah anak negeri yang hidup di daerah tambang gas, dimana perusahan gas negara sekelas LNG berdiri di tanah kelahirannya, namun sama sekali tidak tahu seperti apa bentuk kompor gas itu; lalu, kisah anak negeri yang tanahnya sebagian besar ditanami berhektar-hektar kelapa sawit namun, harga minyak goreng di sana bahkan hampir tiga kali lipat dari harga minyak goreng di Ibu Kota, tidak akan kita temukan lagi karena telah bertebaran putra-putri terbaik daerah yang akan memajukan tanah kelahirannya sendiri.

Cita-cita pemerataan pembangunan yang selama ini digaungkan, tidak mustahil dapat terwujud. Orang-orang hebat akan terlahir dari tangan sarjana pendidikan kita. Sama halnya apa yang dilakukan oleh Nancy Eddison, guru sekaligus ibu yang telah berjasa mengarahkan seorang anak yang disangka idiot oleh gurunya menjadi penemu hebat yang dikenal sepanjang masa.

Sekarang, mari kita sama-sama renungkan, jika semua guru menjadi apatis dan masa bodoh terhadap perkembangan anak didiknya, mungkin tidak akan ada Eddison-eddison di masa depan. Seperti kalimat yang sempat populer di beranda facebook kita beberapa waktu lalu, bahwa: penemu hebat akan melahirkan sesuatu yang luar biasa; tapi  guru hebat akan melahirkan penemu hebat. Maka, sudah siapkah kita menjadi guru hebat?

 Salam, Maju Bersama mencerdaskan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun