Penelitian ini menggunakan paradigma kritis yaitu pandangan yang mengkritisi untuk merubah situasi yang ada sehingga tercipta situasi yang baru. Hubungan peneliti dan yang diteliti selalu dijembatani oleh nilai tertentu yang dibangun sejak awal. Peneliti harus menempatkan diri sebagai aktifis, tujuan penelitian kritis ini sebagai kritik sosial juga pemberdayaan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif / alamiah dimana objek penelitian yang alamiah dan situasi awal alamiah yang dialami sendiri oleh objek bukan yang peneliti alami. Bersifat analisis mendalam yang lebih mempertanyakan dan ingin adanya suatu perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H