Mohon tunggu...
Shila Aqila
Shila Aqila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi mendengarkan musik,membaca novel dan akhir-akhir ini saya memiliki hobi baru yaitu memasak. Pribadi saya cenderung suka menyendiri dari pada bergaul dengan orang sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab dan Dampak Korupsi

10 Oktober 2024   03:30 Diperbarui: 10 Oktober 2024   03:30 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sisi ekonomi, korupsi juga memiliki dampak yang sangat merugikan. Investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, cenderung menurun di negara-negara yang memiliki tingkat korupsi tinggi. 

Investor tidak mau menanamkan modal di negara yang penuh dengan ketidakpastian hukum dan birokrasi yang korup, karena biaya transaksi menjadi lebih tinggi dan resiko kehilangan aset meningkat. 

Selain itu, korupsi juga menghambat pembangunan ekonomi karena alokasi sumber daya menjadi tidak efisien. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dialihkan untuk memperkaya segelintir orang, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi stagnan.

Dalam menghadapi dampak-dampak negatif ini, diperlukan langkah-langkah konkret untuk memberantas korupsi. Reformasi dalam sistem penegakan hukum, transparansi dalam administrasi pemerintahan, serta penguatan budaya integritas di kalangan pejabat publik adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan. 

Selain itu, penting bagi masyarakat untuk terus mengawasi kinerja pemerintah dan berpartisipasi aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, korupsi dapat ditekan, dan pembangunan yang lebih adil serta berkelanjutan dapat tercapai.

Sebagai mahasiswa PPKn, kita memiliki peran strategis dalam mendidik masyarakat dan turut serta dalam gerakan antikorupsi. Pendidikan antikorupsi yang kita terima bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai calon pemimpin masa depan. 

Dengan menjaga integritas dan menjauhi godaan korupsi, kita dapat menjadi bagian dari solusi atas masalah yang menghancurkan bangsa ini.

Daftar Pustaka:

Andriani, I., & Yusuf, M. (2022). "Peran Pendidikan Anti-Korupsi dalam Menanamkan Nilai-Nilai Integritas pada Generasi Muda". Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.

Kartika, F., & Maulana, R. (2020). "Budaya Patronase dan Dampaknya terhadap Perilaku Korupsi di Indonesia". Jurnal Politik dan Pemerintahan.

Nugroho, A., & Suryadi, T. (2023). "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Korupsi di Sektor Publik". Jurnal Hukum dan Kebijakan Publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun