Mohon tunggu...
Shifana Maulidya
Shifana Maulidya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk lebih bahagia

Social Worker With Disability

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tersampaikan Tanpa Kata

28 Agustus 2020   00:19 Diperbarui: 28 Agustus 2020   00:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lewat raga atau dalam angan semata.

Sepertinya hangat, ya?

Kalau kita bisa memeluk dan sesekali saling mencium kening

Bicara hati ke hati sambil menghirup aroma hujan dan wangi teh sore hari

Mah, jaga dirimu selagi lepas dari pandangku, ya?

Kau makin menua, setidaknya tampak dari raga

Mah,

Setidaknya,

Sampai hari ini kau adalah alasanku untuk tak berputus asa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun