Beliau menyambut baik dan menyatakan turut mendukung pelaksanaan program ini khususnya bagi warga kecamatan Paguyangan yang menjadi sasaran.Â
Pertemuan ini merupakan koordinasi dan penyampaian terkait kemajuan program, baik terkait hal yang sudah dilaksanakan maupun rencana ke depan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan seragam PM, seragam kader, bahan terapi PM, maupun alat pelindung diri (APD) bagi PM dan Kader secara simbolis.
Usai pertemuan, selama dua hari (24-25 Agustus) Supervisor dan Kader melaksanakan kunjungan langsung kepada penerima manfaat. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyerahan seragam PM, bahan terapi, dan APD.Â
Selain itu supervisor juga melakukan monitoring dan evaluasi terkait kinerja kader dalam melakukan pendampingan kepada penerima manfaat dan keluarganya. Kegiatan berjalan lancar, meski menempuh beberapa wilayah dengan medan perbukitan yang naik-turun, supervisor dan kader tetap semangat dalam bertugas.
Pada supervisi hari terakhir,26 Agustus, dilakukan monitoring dan evaluasi bagi kader. Untuk menciptakan suasana akrab dan santai, kegiatan dilaksanakan sambil rekreasi di Agro Wisata Kaligua.Â
Kader dan supervisor melakukan evaluasi bersama, termasuk berbagi pengalaman terkait pendampingan yang sudah dilaksanakan selama ini berikut dengan hambatan dan tantangan yang dialami.Â
Kader yang terdiri dari beragam latar belakang dan profesi, cukup kompak dalam melaksanakan kegiatan pendampingan bagi PM selama beberapa bulan ini. Begitu pula dengan beberapa bulan ke depan, kegiatan pendampingan akan terus dioptimalkan.
Program semacam ini merupakan solusi tepat dalam mencapai kemandirian penyandang disabilitas. Pelayanan berbasis keluarga akan menjangkau penerima manfaat yang lebih luas dan merata.Â