Mohon tunggu...
Shifana Maulidya
Shifana Maulidya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk lebih bahagia

Social Worker With Disability

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Kapan Nikah?" dan Basa- Basi Ngawur Lainnya

7 Mei 2020   22:28 Diperbarui: 7 Mei 2020   22:35 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapan Nikah (Sumber: Coretan Dinding)

Basa-basi yang tadinya diharapkan dapat menghangatkan suasana, bisa jadi justru bikin nggak mood dan jadi kaku.

Selain itu, dampak pertanyaan semacam itu juga bisa berkepanjangan pada orang yang ditanya. Bisa jadi, menimbulkan stress atau lebih parahnya jadi membenci diri sendiri dan membandingkan dengan nasib orang lain yang tampak lebih baik. Karakter dan pola pikir seseorang tentunya berbeda-beda. Kita tidak pernah tahu, apa yang sesungguhnya terjadi pada orang lain. Bisa jadi pertanyaan semacam itu yang menurut kita hanya basa-basi, menjadi beban berat yang diderita orang lain.

Namun demikian, bukan berarti pertanyaan- pertanyaan semacam ini nggak boleh ditanyakan sama sekali. Kita yang harus bisa mengukur dan memilih, kepada siapa kita menanyakannya. Bukan karena basa-basi atau kepo.

Tapi karena benar-benar empati. Misalnya, mengingatkan teman yang terlalu fokus pada karir atau terlalu pilih-pilih. Buatlah obrolan mengalir dengan santai. Jika memang dia membuka topik pembicaraan tentang privasinya yang satu ini, berarti dia percaya pada kita.

Nah, tinggal cari celah yang tepat untuk menanyakan ini. Tentunya, dengan pilihan kalimat yang sesuai juga dengan karakter orang yang mau ditanya.

Ingat. Sopan-santun lebih penting dari sekadar basa-basi. Daripada menanyakan pertanyaan ngawur, mending diam dulu mengamati situasi. Jangan buru-buru. Grusa-grusu. Mau sok asik tapi malah nyebelin jatohnya. Gitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun