Mohon tunggu...
Shifa Maharani
Shifa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak-Anak Takut ke Dokter Gigi? Kok Bisa?

24 Juni 2024   00:16 Diperbarui: 24 Juni 2024   01:01 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak dan dokter gigi. Sumber: freepik.com

Nah, bagaimana caranya supaya dapat mengatasi ketakutan ini? Terdapat beberapa rencana yang dapat diimplementasikan. Dokter gigi pertama-tama dapat menggunakan cerita atau permainan sebagai pendekatan untuk membuat anak merasa lebih nyaman. 

Contohnya, menggunakan boneka sebagai cara untuk menjelaskan bagaimana prosedur gigi akan dilakukan. Selain itu, memberikan hadiah kecil seperti stiker atau mainan setelah perawatan juga dapat meningkatkan suasana hati anak terhadap kunjungan ke dokter gigi. 

Selain itu, anak yang merasa cemas dapat mencoba menggunakan teknik relaksasi seperti bernapas dalam-dalam atau mendengarkan musik untuk membantu menenangkan diri mereka.

Dengan demikian, penting sekali bagi kita untuk mengatasi ketakutan terhadap dokter gigi, khususnya pada anak-anak agar mereka dapat menerima perawatan gigi yang baik. Ketika membangun hubungan yang ramah dan menggunakan pendekatan kreatif, Anda dapat merasa lebih tenang dan mengurangi rasa takut serta kecemasan ini. 

Dengan seperti itu, pergi ke dokter gigi bisa berubah dari pengalaman yang menakutkan menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu. Dokter gigi yang memiliki pemahaman dan penerapan teknik-teknik ini akan berperan dalam menciptakan generasi yang memiliki kesehatan gigi optimal dan lebih percaya diri saat pergi ke dokter gigi. Mari kita menjadikan kunjungan ke dokter gigi menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua!

Sumber:
Ainscough, S. L., Windsor, L., & Tahmassebi, J. F. (2019). A review of the effect of music on dental anxiety in children. European archives of paediatric dentistry : official journal of the European Academy of Paediatric Dentistry, 20(1), 23–26. https://doi.org/10.1007/s40368-018-0380-6
Alsarheed M. (2011). Children's Perception of Their Dentists. European journal of dentistry, 5(2), 186–190.
Armfield, J. M., & Heaton, L. J. (2013). Management of fear and anxiety in the dental clinic: a review. Australian dental journal, 58(4), 390–531. https://doi.org/10.1111/adj.12118
Sivakumar, P., & Gurunathan, D. (2019). Behavior of Children toward Various Dental Procedures. International journal of clinical pediatric dentistry, 12(5), 379–384. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-1670

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun