Mohon tunggu...
Shifa Lubna Hunaina
Shifa Lubna Hunaina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Shifa Lubna Hunaina Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung - S1Psokologi Islam - tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Baden Powell

1 Desember 2022   17:12 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:20 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1920 diadakan olimpiade yang bertempatan di London Inggris dan didatangi para pandu dari berbagai Negara. Acara ini dinamakan jambore yang pertama kalinya. Setelah selesai acara ini bertepatan pada tanggal 6 Agustus 1920 Baden Powell diangkat menjadi Chief Scout Of The World atau bapak pandu sedunia. Pada tahun 1922 Baden Powell menciptakan buku baru yang berjudul Rovering To Success, buku ini menceritakan tentang seorang pria muda yang harus mendayung-dayung ke pantai untuk berbahagia. Maksunya kita sebagai pemuda apabila ingin mencapai kebebahagian, kita harus kerja keras berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengapai yang kita inginkan.

Setelah keberhasilanya dalam melaksanakan kegiatan Jambore yang pertama kali, Baden Powell dan para pandu dari berbagai Negara menyepakati untuk mengadakan Jambore berikutnya. Adapun data Negara yang pernah menyelengarakan Jambore:

  • Jambore I Dunia tahun1920: (Olimpyade) Kensington, London, Inggris yang mengikuti 8.000 orang.
  • Jambore II Dunia tahun1924: Ermelunden, Demark yang mengikuti 4.549 orang.
  • Jambore III Dunia tahun1929: Birkenhead, Inggris yang mengikuti 30.000 orang.
  • Jambore IV Dunia tahun1933: Godollo, Hungaria yang mengikuti 25.729 orang.
  • Jambore V Dunia tahun1937: Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda yang mengikuti 28.750 orang.
  • Jambore VI Dunia tahun1947: Moisson, Prancis yang mengikuti 24.152 orang.
  • Jambore VII Dunia tahun1951: Bad Ischl, Austria yang mengikuti 12.884 orang.
  • Jambore VIII Dunia tahun1955: Niagara-on-the-Lake, Kanada yang mengikuti 11.139 orang.
  • Jambore IX Dunia tahun1957: Sutton Park, Inggris yang mengikuti 30.000 orang.
  • Jambore X Dunia tahun1959: Los Banos, Laguna, Filipina yang mengikuti 12.203 orang.
  • Jambore XI Dunia tahun1963: Marathon, Greece yang mengikuti 14.000 orang.
  • Jambore XII Dunia tahun1967: Farragut State Park, Amerika serikat yang mengikuti 12.011 orang.
  • Jambore XIII Dunia tahun1971: Fujinomiya, Jepang yang mengikuti 23.758 orang.
  •  Jambore XIV Dunia tahun1975: Lillehammer, Norwegia yang mengikuti 17.259 orang.
  •  Jambore XV Dunia tahun1979: Neyshabur, Iran (dibatalkan).
  • Jambore XV Dunia tahun1983: Calgary, Kanada yang mengikuti 14.752 orang.
  • Jambore XVI Dunia tahun1987-1988: Sydney, Australia yang mengikuti 14.434 orang.
  • Jambore XVII Dunia tahun1991: Gunung Seorak, Korea Selatan yang mengikuti 20.000 orang.
  • Jambore XVIII Dunia tahun1995: Flevoland, Belanda yang mengikuti 28.960 orang.
  • Jambore XIX Dunia tahun1998-1999: Picarquin, Chili yang mengikuti 31.000 orang.
  • Jambore XX Dunia tahun 2002-2003: Sattahip, Thailand yang mengikuti 24.000 orang.
  • Jambore XXI Dunia tahun 2007: Hylands Park, Inggris yang mengikuti 38.074 orang.
  • Jambore XXII Dunia tahun 2011: Rinkaby, Swedia yang mengikuti 40.061 orang.
  • Jambore XXIII Dunia tahun 2015: Kirarahama, Jepang.

           

 Selain megadakan Jambore Baden Powell juga membagi tingkatan pramuka menjadi 3 golongan:

  • Tingkatan pramuka Siaga, dikelompokan pada usia 7-10 tahun. Tingkat ini dibagi menjadi 3 yaitu: Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
  • Tingkatan pramuka Penggalang, dikelompokan pada usia 11-15tahun. Tingkat ini dibagi menjadi 3 yaitu: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
  •  Tingkatan pramuka Penegak, dikelompokan pada usia 16-20 tahun. Tingkat ini dibagi menjadi 2 yaitu: Penegak Bantara, Penegak Laksana.
  • Tingkatan pramuka Pandega, dikelompokan pada usia 21-25 tahun. Tingkatan ini biasa disebut dengan Senior Rover dan Remaja Madya.

Sejalannya waktu pada tahun 1939 Baden Powell memutuskan pindah dan tinggal di Nyeri, Kenya bersama istrinya. Pada saat itu juga Baden Powell sakit dan kondisi kesehatannya menurun. Hingga Baden Powell wafat pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya.

 

 

 

Biodata : 

Nama               : Shifa Lubna Hunaina

TTL                 : Blitar, 06 Juni 2003

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun