Habib Husein Ja'far Al-Hadar atau Habib Jafar ialah content creator yang bergelut dalam bidang dakwah dengan menyampaikan dakwahnya di berbagai media sosial diantaranya ialah youtube, instagram, twitter dan lainnya. Beliau banyak mengunggah materi-materi dakwah berupa hasil rekaman video podcast di channel youtube yang bernama "Jeda Nulis". Dalam channel youtube tersebut dilakukan langsung tanya jawab dan berkolaborasi dengan para pendeta, biksu, dan lainnya seperti para pemuda terlebih para pemuda tersesat. Yang dimaksud tersesat disini ialah merasa hampa dan resah dengan masalah agama. Maka tidak heran beliau memiliki peminat yang banyak, yang terutama dikalangan pemuda karena beliau memliki ciri khas yaitu Islam cinta.
Sesuai dengan laporan We Are Social, terdapat 2,56 miliar pengguna platform YouTube sampai Januari 2022. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, per 31 Desember 2021, penduduk muslim Indonesia sebesar 237,53 juta jiwa. YouTube memiliki 139 juta pengguna di Indonesia pada awal 2022, menurut pembaruan sumber periklanan Google. Angka ini menunjukkan bahwa jangkauan YouTube pada tahun 2022 akan mewakili lebih dari 50% dari total penduduk Indonesia (Nugroho, 2023).
Perbedaan agama tetap menjadi perbincangan di masyarakat, mau tidak mau sebagai umat beragama kita harus saling menerima dan berbaur dengan orang yang beda agama dengan keyakinan yang dimiliki. Sebagian masyarakat merasa keberadaan beda agama menjadi pengganggu atau mengusik keyakinan yang sudah ada. Banyak orang yang tidak menghargai, tidak menghormati orang lain yang beda agama dan bahkan seenaknya bersikap kepada orang tersebut. Bahkan antar golongan juga selalu ada konflik yang menimbulkan pertengkaran akibat dari adanya sentimen antar golongan.
Habib Jafar dalam menyampaikan dakwahnya di channel youtube terdapat pesan-pesan dakwah yang mampu memahami masalah dan kebutuhan pemuda saat ini dan mampu mengatasi masalah kekinian dengan komunikasi yang efektif melalui toleransi yang memperhatikan tampilan visual dengan tidak monoton dibarengi dengan lelucon atau humor serta bahasa gaul kepada generasi muda agar tidak kaku dan membuat para penontonnya tertarik. Habib Jafar dikenal sebagai seorang habib muda yang menyebarkan Islam dengan penuh cinta oleh para penonton dan dikenal sebagai Da'i milenial karena kedekatannya dengan para kalangan muda dan membuat dakwahnya digandrungi oleh para pemuda. Dakwah melalui channel youtubenya selalu mengundang antusias dan respons positif dari para penontonnya. Dakwah beliau yang di sampaikan di channel youtube ini bertujuan untuk mengajak para pemuda milenial menuju jalan kebaikan. Dengan adanya channel youtube dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah oleh para pemuda yang sangat diperlukan guna dapat berperan dalam perubahan sikap, pola pikir ataupun dari aspek psikologis pada setiap individu (HAIRIL et al., 2021).
Dalam Bahasa Arab, toleransi disebut dengan "Tasamuh" yakni kemurahan hati, saling memudahkan, kemuliaan, lapang dada, dan suka memaafkan. Sedangkan menurut Bahasa Inggris, toleransi berasal dari kata "Tolerance" yakni bersikap membiarkan, mengakui dan menghormati keyakinan orang lain. Menurut W.J.S Poerewadarminto dalam Kamus Bahasa Indonesia, toleransi ialah bersikap atau bersifat menenggang yang berupa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendapat (pandangan, kepercayaan, keyakinan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau yang bertentangan dengan pendirian, pandangan, kepercayaan, kebiasaan dan kelakuan seseoarang yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri. Pengertian toleransi juga dapat dikatakan sebagai kelapangan dada, saling rukun dengan siapa saja, membiarkan orang lain perpendapat ataupun berpendirian dan tidak mengganggu kebebasan berfikir seseorang. Toleransi ialah sikap saling menghormati, menghargai antar agama maupun beda agama agar dapat menumbuhkan rasa perdamaian diantara satu sama lain guna untuk menghindari perselisihan atau permusuhan (Rohmawati, 2023).
Secara umum, konsep toleransi atau tasamuh mengandung makna kasih sayang (Ar-Rahmah) keadilan (Al-Adalah), keselamatan (As-Salam) dan ketauhidan (Al-Tauhid). Konsep-konsep tersebut mempunyai keterikatan satu dengan lainnya yang mana merupakan ciri khas yakni membedakan toleransi perspektif Islam dengan lainnya. Pada diri manusia nilai-nilai yang ada di dalam diri tersebut merupakan suatu yang mencerminkan kualitas dari diri seseorang hal ini disebabkan keyakinan yang menjadi dasar pemikiran seseorang yang disebut dengan nilai.
Nilai-nilai dalam toleransi beragama yang perlu dikembangkan diantaranya :Â
1. Nilai toleransi belajar dalam perbedaanÂ
2. Nilai toleransi membangun rasa saling percayaÂ
3. Nilai toleransi memelihara rasa saling pengertian
4. Nilai toleransi meningkatkan kesadaran dan kejujuranÂ