Mohon tunggu...
Shifa Nabilla
Shifa Nabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi PGMI-FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Kurikulum yang Digunakan pada Madrasah dan Pesantren

12 Desember 2023   19:37 Diperbarui: 12 Desember 2023   20:07 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Haloo Kompasianer!

Kembali lagi dengan saya Shifa. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang perbedaan kurikulum madrasah dan pesantren. Untuk itu, mari simak penjelasannya dibawah ini.

Kurikulum merupakan sebuah alat atau perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum juga berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan yang mencerminkan pandangan hidup bangsa dan negara.

Terdapat beberapa lembaga pendidikan di Indonesia, diantaranya yaitu Madrasah dan Pesantren. Kedua lembaga tersebut merupakan lembaga pendidikan yang sama-sama memiliki fokus pada pendidikan agama. Nah apa sih yang menjadi perbedaan mengenai kurikulum dalam Madrasah dan Pesantren?

Kurikulum yang digunakan pada madrasah-madrasah di Indonesia mengacu kepada Pendidikan Agama yang diberlakukan oleh Departemen Agama. Sedangkan Pesantren, menggunakan kurikulum yang ada pada sekolah dan mengacu kepada Pendidikan Nasional yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum terpadu yang diberlakukan dalam pesantren menggunakan pendekatan belajar-mengajar dengan melibatkan beberapa bidang studi yang bertujuan memberikan pengalaman dan nilai-nilai positif.

Dapat dikatakan, Madrasah sama seperti sekolah lainnya, hanya saja dalam madrasah tersedia pembelajaran tentang pengetahuan keislaman seperti, Al-Qur'an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam. 

Sementara itu, dalam lembaga pendidikan pesantren tersedia tempat tinggal atau pondok untuk santri yang belajar di sana. Pada umumnya, di pesantren mempelajari dan mendalami ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itu dia sedikit penjelasan mengenai perbedaan kurikulum madrasah dan pesantren. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun