Mohon tunggu...
Shifa PutriAwaliyah
Shifa PutriAwaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sesuatu yang menjadi takdirmu tidak akan pernah melewatkanmu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Minat Siswa MA Al-Wathoniyyah dalam Pembelajaran Sastra Indonesia

28 Desember 2022   17:23 Diperbarui: 28 Desember 2022   17:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh:

Shifa Putri Awaliyah (Mahasiswa PBSI FKIP UNISSULA)

Dr. Evi Chamalah, S.Pd., M.Pd. (Dosen PBSI FKIP UNISSULA)

 

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pembelajaran diselenggarakan untuk membentuk watak, membangun pengetahuan, sikap dan kebiasaan-kebisaan untuk meningkatkan mutu kehidupan peserta didik. 

Proses pembelajaran harus berpusat pada siswa dengan cara mendorong siswa memecahkan sendiri masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran dan mendorong siswa untuk menggunakan ide-ide mereka sendiri dalam membuat solusi permasalahan tersebut. Kegiatan memecahkan masalah tersebut harus didukung dengan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.

Pembelajaran bahasa dan sastra memiliki hubungan yang saling berkaitan. Sastra tanpa bahasa tidak akan terwujud. Ciri khusus sastra terletak pada penggunaan bahasa yang bersifat estetis. 

Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks memuat dua kepentingan yaitu bahasa dan sastra. Pembelajaran bahasa dan sastra merupakan dua hal yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. 

Dalam pembelajaran sastra tidak dapat dilepaskan dengan pembelajaran bahasa, karena bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan dan perasaan kepada orang lain baik secara tertulis maupun lisan. Bahasa berperan sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik.

Banyaknya siswa yang berminat pada pembelajaran sastra dapat mempermudah para guru untuk menyampaikan materi mengenai pembelajaran sastra indonesia. 

Hal inilah yang dirasakan guru bahasa indosia di MA Al-Wathoniyyah, banyaknya siswa yang suka membaca novel dan komik sehingga membuat para siswa di MA Al-Wathoniyyah cukup kritis ketika bertemu dengan soal-soal narasi. Adapun kurikulum yang digunakan di MA Al-wathoniyyah sendiri yaitu menggunakan kurikulum K-13.

Pembelajaran Kurikulum 2013 mendasarkan pada konsep bahwa pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. 

Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.

Pembelajaran sastra pada kurikulum K-13 yang diajarkan di MA Al-wathoniyyah salah satunya adalah teks Anekdot. Teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah yang mengandung sifat lucu. 

Meskipun teks anekdot berisi cerita lucu, tetapi teks anekdot juga bisa memiliki banyak maksud yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik. Disini guru memberikan tugas kepada para siswa untuk menggambar teks anekdot, selain sebagai tugas hal ini juga dimaksudkan untuk melatih para siswa berekspresi melalu teks anekdot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun