Mohon tunggu...
Lisie Mahmudah
Lisie Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Percaya Dan Yakin Akan Usaha Kita Sendiri Karna Kedepannya Kita sendiri yang akan mengarahkan akan kemana kita pergi bukan orang lain. Hobi Jalan dan suka mencari hal baru untuk di cari tau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Filsafat dalam Pendidikan Islam oleh Mahasiswa Indonesia

14 Desember 2022   20:04 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:18 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat Pendidikan Islam adalah merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada fakultas keguruan pada perguruan tinggi Islam, negeri dan swasta. Dibandingkan mata kuliah lainnya, mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam ini tergolong sebagai new comer (pendatang baru). Di tengah-tengah keadaan Filsafat Pendidikan Islam yang demikian itu, pendidikan Islam pada khususnya, dan pendidikan pada umumnya masih menghadapi sejumlah permasalahan yang semakin kompleks dan belum dapat diatasi secara tuntas. Masih rendahnya mutu lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan yang kurang profesional, termasuk di antara problem atau masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini belum dapat diatasi dengan tuntas. Idealnya Filsafat Pendidikan Islam harus mampu mengatasi sejumlah permasalahan pendidikan Islam tersebut. Melalui kajiannya secara sistematis, universal, induktif dan deduktif terhadap berbagai hal yang selama ini menjadi objek kajian filsafat, yaitu Tuhan, manusia, masyarakat, alam, etika, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya , dapat ditemukan dasar-dasar dan prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan pendidikan. Dengan menggunakan jasa Filsafat Pendidikan Islam, problem pendidikan Islam akan dapat diatasi dengan tuntas, karena dalam mengatasi problem (masalah) pendidikan tersebut, filsafat pendidikan Islam bukan mengatasinya, melainkan mengatasi penyebabnya. Ibarat rumah yang bocor, Filsafat Pendidikan Islam tidak mengatasinya dengan cara mengatasi kebocoran air tersebut dengan bak penampungan atau alat lainnya, tetapi dengan cara mengatasi penyebab bocoran tersebut, misalnya dengan mengganti genting atau atap rumah tersebut. Namun, dalam kenyataan atau realita, Filsafat Pendidikan Islam masih belum mampu mengatasi problem (masalah) pendidikan Islam.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan mahasiswa dan mahasiswi dalam mengimplementasikan Filsafat Islam dalam Pendidikan Islam:

  • Lingkup sekolah dan Kelas

1.) Merencanakan pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyusun RPP, silabus pembelajaran untuk merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan topik-topik yang akan dipelajari, mengalokasikan waktu serta menentukan sumber-sumber yang diperlukan pendidikan Islam mengenai Filsafat Islam.

2.) Memotivasi siswa dengan menyampaikan pembelajaran dengan baik dan menarik, yaitu dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan, selain itu penting bagi mahasiswi sebagai calon pendidik untuk memberi pemahaman untuk peserta didiknya bahwa Pendidikan Islam dan Filsafat Islam itu saling berhubungan dan memberikan manfaat satu sama lain.

3.) Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menerima pembelajaran dengan memberikan bimbingan dan arahan yang baik, terlebih pada pendidikan Islam dan Filsafat Islam.

4.) Melatih siswa untuk aktif bertanya apabila belum memahami pelajaran.

5.) Memberikan tugas-tugas latihan, agar siswa dapat mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya terhadap guru sehingga dapat belajar secara mandiri.

Konsep filsafat pendidikan merupakan salah satu teori dalam memecahkan berbagai masalah yang ada dalam dunia pendidikan karena pendidikan memerlukan suatu filsafat untuk memecahkan masalah yang ada dalam dunia pendidikan baik itu menyangkut masalah-masalah yang dibatasi oleh pengalaman, maupun fakta pendidikan yang ada saat ini. Implikasi filsafat pendidikan Islam terhadap pendidikan agama Islam adalah menentukan konsep pendidikan yang cocok dalam penerapannya dalam kebijaksanaan pendidikan oleh karena itu kurikulum pendidikan Islam merupakan alat untuk mencapai suatu keberhasilan yang diinginkan oleh suatu lembaga pendidikan, kurikulum sangat penting bagi pendidikan karena meliputi tujuan, isi, strategi atau metode pembelajaran pendidikan agama Islam dan evaluasinya. Pengembangan kurikulum pendidikan Islam merupakan kegiatan yang belum selesai. Harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan baik dalam aspek perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Secara garis besar saya pribadi menyimpulkan bahwa sangat penting Ilmu Filsafat diimplementasikan ke dalam pendidikan Islam, walaupun secara individual sebagai umat muslim kita mengetahui landasan yang kita miliki hanya dua yakni Alquran dan Hadist. Namun, secara realita kehidupan kita bisa melihat bahwa tidak semua orang bisa dengan mudah menerima hal-hal yang di luar batas nalar.

Nah, dengan adanya ilmu filsafat kita bisa menerima hal-hal yang seharusnya di luar nalar, karena dalam ilmu filsafat kita diajak untuk berpikir secara kritis, dan hal ini sangat penting dan kita perlukan untuk menerima pelajaran-pelajaran pendidikan Islam agar jika ditanya banyak hal oleh masyarakat ataupun peserta didik kita bisa mengetahui atau menjawab yang sesuai dengan pemikiran mereka dan tidak keluar dari pemikiran agama Islam itu sendiri.

Intinya pegangan kita sebagai seorang muslim tidak lepas, dan mengajarkan Pendidikan Islam bisa dengan mudah diterima oleh siapa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun