Mohon tunggu...
Lisie Mahmudah
Lisie Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Percaya Dan Yakin Akan Usaha Kita Sendiri Karna Kedepannya Kita sendiri yang akan mengarahkan akan kemana kita pergi bukan orang lain. Hobi Jalan dan suka mencari hal baru untuk di cari tau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Filsafat dalam Pendidikan Islam oleh Mahasiswa Indonesia

14 Desember 2022   20:04 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:18 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

" Implementasi Filsafat dalam Pendidikan Agama Islam di Indonesia"

Assalamualaikum warahmatullahi Waa Barakaatuh,

Hai sobat Kompasiana, bertemu lagi dengan saya Lisie Mahmudah. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Tentang suatu ilmu yang dibutuhkan oleh pendidikan agama Islam, dan ilmu ini sangat harus dipelajari atau dipahami oleh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia agar bisa mengimplementasikannya ke dalam pendidikan Islam maupun pendidikan lainnya.

Yaps, Ilmu ini adalah Ilmu Filsafat, sebelum membahas lebih lanjut, kita akan sama-sama membahas terlebih dahulu tentang pengertian filsafat Islam menurut para ahli nya.

  • Al-Kindi

Menurut Al-Kindi Filsafat adalah ilmu tentang hakikat sesuatu dalam batas kesanggupan manusia yang meliputi ilmu ketuhanan, ilmu keesaan (wahdaniyyah), ilmu keutamaan (fadhilah) dan kajian apapun yang berguna bagi kehidupan manusia.

  • Al-Farabi

Definisi filsafat menurut al-Farabi adalah al-'ilm bi al-maujdt bi mhiya al- maujudt. Ilmu yang menyelidiki hakikat sebenarnya dari segala yang ada, termasuk menyingkap tabir metafisika penciptaan.

  • Ibnu Sina

Filsafat menurut Ibnu Sina adalah berfikir secara maksimal untuk mengetahui realitas-realitas segala yang ada sebagaimana adanya, ia membagifilsafat ke dalam dua bagian, yaitu hikamh nadhariyah dan hikmah 'amaliyah

  • Al-Ghazali

Al-Ghazali mengktitik para filosof tentang tiga persoalan tentang kekeliruan para filosof yaitu 

1.) Bahwa materi dapat merusak sedangkan jiwa tidak, karena materi adalah entitas materi yang terpisah dan hanya jiwa yang abadi yang karena inilah esensi logo yang merupakan ruh

2). Menolak klaim bahwa pengetahuan yang khusus berubah jelas mungkin. Tuhan tidak mungkin berubah.

3). Al-Ghazali mengatakan tidak ada satu kasus pun yang tidak abadi,mulai dari yang abadi.

Sebenarnya, saya pribadi masih bingung apa sebenarnya pendapat Al Ghazali tentang filsafat, namun dari penjelasan di atas saya dapat mengambil beberapa kesimpulan bahwa Al Ghazali masih termasuk ahli filsuf Islam namun, Al Ghazali juga masih sangat berpegang teguh tentang isi dalam Alquran dan hadist. Jadi ada beberapa penjelasan atau pemahaman dari Al Ghazali ini berbeda pendapat dengan ahli filsuf sebelumnya.

  • Ibnu Rusyd

Menurut Ibn Rusyd, filsafat adalah mempelajari segala yang wujud (maujudat) dan merenungkan sebagai suatu bukti tentang adanya Pencipta. Ibn Rusyd menjelaskan bahwa segala yang ada ini sebagai suatu ciptaan menujukkan adanya Penciptanya. Untuk mengetahui Pencipta tersebut harus mengetahui ciptaan atau sunatullah-Nya.

Nah, Sobat Kompas, Karena kita telah mengetahui pengertian filsafat Islam dari masing-masing tokoh, maka kita akan berlanjut kepada pengertian pendidikan agama Islam. Mengapa? Karena untuk mengimplementasikan filsafat dalam pendidikan Islam kita harus mengetahui dulu apa makna atau pengertian dari pendidikan Islam tersebut. Berikut pengertian pendidikan Islam:

Kata"pendidikan"yang umum kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya adalah "tarbiyah", dengan kata kerja "rabba". Kata "pengajaran" dalam bahasa arabnya adalah "ta'lim" dengan kata kerjanya "alama". Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya "tarbiyah wa ta'lim" sedangkan "pendidikan islam" dalam bahasa arabnya adalah "tarbiyah islamiyah". pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.

Penjelasan di atas sudah sangat membantu kita untuk mengerti makna dari pendidikan Islam itu sendiri, agar lebih mudah mengerti lagi kita akan membahas sedikit pengertian dari Implementasi. Agar saat memberikan atau menjelaskan contoh Implementasi Filsafat Islam dalam Pendidikan Islam dapat kita ketahui.

Arti Implementasi berdasarkan KBBI ialah pelaksanaan, penerapan. Contoh kalimatnya misalnya pertemuan kedua ini bermaksud mencari bentuk implementasi tentang hal yang disepakati dulu. Implementasi ialah kegiatan yang dilakukan dengan perencanaan dan mengacu kepada aturan tertentu untuk mencapai tujuan suatu kegiatan. Sedangkan, jika secara umum arti atau pengertian Implementasi adalah penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.

Jadi, secara garis besar kita dapat mengerti, Implementasi adalah suatu hal yang kita gunakan agar 2 hal yang berbeda dapat bersatu sehingga menimbulkan hal baru yang dapat di jadikan tujuan.

Baik sobat Kompas,, karna kita sudah mengetahui pengertian 3 kata kunci dari pembahasan kita, yakni Filsafat Islam, Pendidikan Islam, dan Implementasi. Lagi-lagi kita akan mencari tahu apa peran serta fungsi Filsafat untuk Pendidikan Islam, agar nantinya tidak keliru dalam mengimplementasikannya. Filsafat dalam pendidikan Islam mempunyai peran dalam dua arah. Arah pengembangan konsep-konsep filosofis dari pendidikan Islam , yang secara otomatis akan menghasilkan teori-teori baru dalam ilmu pendidikan Islam dan Arah perbaikan dan pembaharuan pelaksanaan pendidikan Islam.

Filsafat Islam memiliki peranan yang amat penting dalam sistem pendidikan karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan, terlebih pada pendidikan Islam namun tetap saja bagi Islam landasan yang seharusnya adalah Al-Qur'an dan Hadist hanya saja, Filsafat juga berguna untuk pendidikannya. Sobat kompas,, karna kita sudah mengetahui beberapa peran dari filsafat Islam dalam Pendidikan Islam, Selanjutnya Fungsi dari Filsafat Islam Pada Pendidikan Islam, Berikut Penjelasannya.

Sebagai teori umum mengenai sistem pendidikan, maka filsafat pendidikan Islam berfungsi sebagai peletak dasar bagi kerangka sistem pendidikan yang akan berfungsi dalam mengaplikasikan ajaran agama Islam di bidang pendidikan, yang tujuannya identik dengan tujuan yang akan dicapai oleh ajaran Islam itu sendiri.

Baik sobat kompas kita telah mengetahui peran dan fungsinya, sekarang kita akan mengetahui Implementasi filsafat seperti apa yang berhak kita aplikasikan pada Pendidikan Islam sebagai Tujuan, hal, dan pembaharuan dari Pendidikan Islam itu sendiri.

Filsafat Pendidikan Islam adalah merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada fakultas keguruan pada perguruan tinggi Islam, negeri dan swasta. Dibandingkan mata kuliah lainnya, mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam ini tergolong sebagai new comer (pendatang baru). Di tengah-tengah keadaan Filsafat Pendidikan Islam yang demikian itu, pendidikan Islam pada khususnya, dan pendidikan pada umumnya masih menghadapi sejumlah permasalahan yang semakin kompleks dan belum dapat diatasi secara tuntas. Masih rendahnya mutu lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan yang kurang profesional, termasuk di antara problem atau masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini belum dapat diatasi dengan tuntas. Idealnya Filsafat Pendidikan Islam harus mampu mengatasi sejumlah permasalahan pendidikan Islam tersebut. Melalui kajiannya secara sistematis, universal, induktif dan deduktif terhadap berbagai hal yang selama ini menjadi objek kajian filsafat, yaitu Tuhan, manusia, masyarakat, alam, etika, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya , dapat ditemukan dasar-dasar dan prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan pendidikan. Dengan menggunakan jasa Filsafat Pendidikan Islam, problem pendidikan Islam akan dapat diatasi dengan tuntas, karena dalam mengatasi problem (masalah) pendidikan tersebut, filsafat pendidikan Islam bukan mengatasinya, melainkan mengatasi penyebabnya. Ibarat rumah yang bocor, Filsafat Pendidikan Islam tidak mengatasinya dengan cara mengatasi kebocoran air tersebut dengan bak penampungan atau alat lainnya, tetapi dengan cara mengatasi penyebab bocoran tersebut, misalnya dengan mengganti genting atau atap rumah tersebut. Namun, dalam kenyataan atau realita, Filsafat Pendidikan Islam masih belum mampu mengatasi problem (masalah) pendidikan Islam.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan mahasiswa dan mahasiswi dalam mengimplementasikan Filsafat Islam dalam Pendidikan Islam:

  • Lingkup sekolah dan Kelas

1.) Merencanakan pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyusun RPP, silabus pembelajaran untuk merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan topik-topik yang akan dipelajari, mengalokasikan waktu serta menentukan sumber-sumber yang diperlukan pendidikan Islam mengenai Filsafat Islam.

2.) Memotivasi siswa dengan menyampaikan pembelajaran dengan baik dan menarik, yaitu dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan, selain itu penting bagi mahasiswi sebagai calon pendidik untuk memberi pemahaman untuk peserta didiknya bahwa Pendidikan Islam dan Filsafat Islam itu saling berhubungan dan memberikan manfaat satu sama lain.

3.) Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menerima pembelajaran dengan memberikan bimbingan dan arahan yang baik, terlebih pada pendidikan Islam dan Filsafat Islam.

4.) Melatih siswa untuk aktif bertanya apabila belum memahami pelajaran.

5.) Memberikan tugas-tugas latihan, agar siswa dapat mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya terhadap guru sehingga dapat belajar secara mandiri.

Konsep filsafat pendidikan merupakan salah satu teori dalam memecahkan berbagai masalah yang ada dalam dunia pendidikan karena pendidikan memerlukan suatu filsafat untuk memecahkan masalah yang ada dalam dunia pendidikan baik itu menyangkut masalah-masalah yang dibatasi oleh pengalaman, maupun fakta pendidikan yang ada saat ini. Implikasi filsafat pendidikan Islam terhadap pendidikan agama Islam adalah menentukan konsep pendidikan yang cocok dalam penerapannya dalam kebijaksanaan pendidikan oleh karena itu kurikulum pendidikan Islam merupakan alat untuk mencapai suatu keberhasilan yang diinginkan oleh suatu lembaga pendidikan, kurikulum sangat penting bagi pendidikan karena meliputi tujuan, isi, strategi atau metode pembelajaran pendidikan agama Islam dan evaluasinya. Pengembangan kurikulum pendidikan Islam merupakan kegiatan yang belum selesai. Harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan baik dalam aspek perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Secara garis besar saya pribadi menyimpulkan bahwa sangat penting Ilmu Filsafat diimplementasikan ke dalam pendidikan Islam, walaupun secara individual sebagai umat muslim kita mengetahui landasan yang kita miliki hanya dua yakni Alquran dan Hadist. Namun, secara realita kehidupan kita bisa melihat bahwa tidak semua orang bisa dengan mudah menerima hal-hal yang di luar batas nalar.

Nah, dengan adanya ilmu filsafat kita bisa menerima hal-hal yang seharusnya di luar nalar, karena dalam ilmu filsafat kita diajak untuk berpikir secara kritis, dan hal ini sangat penting dan kita perlukan untuk menerima pelajaran-pelajaran pendidikan Islam agar jika ditanya banyak hal oleh masyarakat ataupun peserta didik kita bisa mengetahui atau menjawab yang sesuai dengan pemikiran mereka dan tidak keluar dari pemikiran agama Islam itu sendiri.

Intinya pegangan kita sebagai seorang muslim tidak lepas, dan mengajarkan Pendidikan Islam bisa dengan mudah diterima oleh siapa pun.

Demikian Pembahasan mengenai Filsafat dan Pendidikan Islam hari ini, Mohon maaf jika banyak kekurangan,

Salam hormat saya, Sampai jumpa lagi di pembahasan-pembahasan selanjutnya.

Oleh Lisie Mahmudah Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program study Pendidikan Agama Islam.

Bagi kalian sobat Kompas yang berminat untuk mengetahui pelajaran lainnya tentang Filsafat Islam, silakan kunjungi website

Https://www.kompasiana.com

Sumber buku: Filsafat Islam Telaah Tokoh dan Pemikirannya, karya Prof. Dr. H. Ris'an Rusli, M.Ag., Tahun 2021, ISBN: 978-623-218-893-8

Sumber Buku: Tema-tema Pokok Filsafat Islam, karya Dr. H. Imam Khanafie Al- Jauharie, M.Ag., Tahun 2020, ISBN: 978-602-60961-1-1

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun