Baik sobat kompas, karna kita sudah mengetahui mulai dari pengertian Pancasila, pengertian ideologi, pengertian era digitalisasi serta dampak positif dan negatifnya, sekarang kita akan membahas tentang apa saja sih nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila? karna dengan mengetahuinya kita bisa berpikir secara rasional atau menyeluruh. Apa saja hal yang harus kita lakukan untuk memantapkan atau menguatkan nilai-nilai ideologi Pancasila tersebut.
Sejak awal pembentukannya ideologi Pancasila merupakan ideologi dari, oleh, dan untuk bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa secara operasional dijadikan ideologi bangsa Indonesia.
Seperti yang sama-sama kita ketahui, bahwa nilai-nilai ideologi Pancasila di ambil dari setiap sila dari Pancasila itu sendiri berikut sedikit penjabaran serta penjelasannya:
- Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila ketuhanan yang maha esa terkandung nilai bahwa Negara yang didirikan adalah sebagai pengetahuan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara bahkan moral penyelenggara Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan HAM harus dijiwai nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
- Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dalam Sila Kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa Negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Nilai kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya bermoral dan beragama. Oleh karena itu, dalam kehidupan bersama dalam negara harus dijiwai oleh moral kemanusiaan untuk saling menghargai sekalipun terdapat perbedaan karena hal itu merupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersama.
- Sila Persatuan Indonesia, dalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa Negara adalah penjelmaan sifat kodrat manusia yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial Perbedaan bukannya untuk diruncingkan menjadi konflik dan permusuhan, melainkan diarahkan pada suatu hal yang saling menguntungkan yakni persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.
- Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, nilai filosofis yang terkandung di dalamnya adalah bahwa hakikat Negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara adalah dari dan oleh rakyat. Oleh karena itu, rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara. Sehingga dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup Negara.
- Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam sila ini terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan Negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Maka di dalam sila kelima tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).
Berdasarkan penjelasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai di dalam Pancasila memberikan suatu pedoman yang sangat baik dan apabila disosialisasikan akan membuat kehidupan warga negara Indonesia lebih bermartabat.Â
Akselerasi Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Nasional. Ideologi Pancasila selayaknya disosialisasikan secara sederhana, jelas, praktis, dan terus menerus atau berkesinambungan baik itu zaman dahulu, zaman modern maupun zaman digitalisasi. Baik dalam pemikiran, perkataan, perilaku dan keteladanan sehingga mampu menarik dan mengetuk hati setiap rakyat Indonesia. Ideologi Pancasila tetap menghormati hak individu dan martabat manusia.
Pada perkembangan ke depan, ideologi Pancasila tidak menerapkan cara-cara indoktrinasi melainkan menggunakan cara persuasif dan dialog sehingga mampu berperan dan membimbing semua warga negara secara bersama dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara secara sadar, ikhlas dan menaati serta mengamalkan kelima sila dari Pancasila. Ideologi Pancasila memaklumi adanya perubahan nilai sebagai indikator dan adanya dinamika masyarakat dalam mencapai tujuan bersama sebagai negara dan bangsa.
Setelah sobat kompas mengetahui secara menyeluruh tentang nilai-nilai ideologi bangsa dan negara berbasis Pancasila di era digitalisasi kita masuk ke pembahasan terakhir, yakni apa saja yang harus kita lakukan demi memantapkan ideologi bangsa dan negara yang berbasis Pancasila ini di era digitalisasi.
Sobat kompas, saya akan merangkum apa saja hal yang bisa kita lakukan untuk memantapkan ideologi Pancasila di era digitalisasi ini, Â ayukk, simak bersama.
- Pemanfaatan teknologi digital untuk penguatan Ideologi Pancasila
Di era digital ini penerapan Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara menghadapi tantangan dengan munculnya budaya asing yang menggeser budaya leluhur, Menurut Donald, sejatinya Pancasila merupakan ideologi terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi mempertahankan hidup bangsa.
Oleh karena itu, perlunya terobosan dalam membangun Pancasila sebagai ideologi kepada generasi muda di tengah perkembangan internet dan kemajuan teknologi, caranya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat.
Membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Oleh karena itu, kita harus menganggap perlu adanya kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN). Dr. Juandanilsyah, S.E., M.A., menjelaskan bahwa Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik.
- Mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila dalam Masyarakat.