Mohon tunggu...
Sheylamitha Nurhalija Rengen
Sheylamitha Nurhalija Rengen Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah mahasiswi Universitas Airlangga

nama saya Sheylamitha biasa dipanggil Sela. Saya adalah mahasiswi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keselamatan Kerja bagi Petugas Medis di Masa Pandemi

3 Juni 2022   19:14 Diperbarui: 3 Juni 2022   19:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenaga    kesehatan    dalam    menjalankan    praktiknya  berhak  memperoleh  perlindungan atas     keselamatan     dan     kesehatan     kerja, Ketentuan ini terdapat dalam Pasal 57 Undang-Undang    Nomor    36    Tahun    2014    tentang    Tenaga  Kesehatan.  Ketentuan  ini  juga  sejalan  dengan   ketentuan   yang   terdapat   dalam   UU   Ketenagakerjaan yang mengatur hak normative pekerja  untuk  mendapatkan  perlindungan  atas  K3.  

Dalam  rumusan  pasalnya  baik  UU  Tenaga  Kesehatan  maupun  UU  ketenagakerjaan  juga  menambahkan perlindungan untuk memperoleh perlakuan   yang   sesuai   dengan   harkat   dan   martabat   manusia,   moral,   kesusilaan,   serta   nilai-nilai agama

Tenaga    kesehatan    sebagai    bagian    dari    pekerja   juga   berhak   mendapatkan   jaminan   kecelakaan  kerja  apabila  mengalami  kejadian  kecelakaan  akibat  kerja  atau  penyakit  akibat kerja. Pengaturan hak jaminan kecelakaan kerja ini dalam kerangka sistem jaminan sosial nasional yang   diatur   dalam   Undang-Undang   Nomor   40  Tahun  2004  

tentang  Sistem  Jaminan  Sosial  Nasional. Tenaga kesehatan akan mendapatkan manfaat  jaminan  kecelakaan  kerja  ini  apabila  menjadi  peserta  dalam  BPJS  Ketenagakerjaan.

Pada masa pandemik ini, perlindungan jaminan kecelakaan  kerja  telah  dijelaskan  oleh  Menteri  Ketenagakerjaan  melalui  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  M/8/HK.04/V/2020 tentang  Perlindungan  Pekerja/Buruh  Dalam Program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  Pada  Kasus  Penyakit   Akibat   Kerja   Karena   Corona  Virus Disease 2019  (COVID-19).  

Dalam  Surat  Edaran  tersebut   Covid-19   dapat   dikategorikan   PAK   dalam  klasifikasi  penyakit  yang  disebabkan pajanan  faktor  yang  timbul  dari  aktifitas pekerjaan yaitu kelompok faktor pajanan biologi. Surat Edaran ini memasukkan tenaga media dan tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan pada rumah sakit, fasilitas kesehatan dan/atau tempat lain yang ditetapkan untuk menanganai pasien terinfeksi Covid-19, 

dan relawan sebagai pekerja/buruh  dan/atau  tenaga  kerja  yang dapat  dikategorikan  memiliki  risiko  khusus/spesifik yang dapat mengakibatkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) karena Covid-19.

Dalam Surat Edaran Menteri Pengelompokan tenaga kerja yang dikategorikan memiliki resiko PAK karena COVID-19 diantaranya tenaga medis dan tenaga Kesehatan, tenaga pendukung Kesehatan dan tim relawan.

Upaya Penerapan K3 di Rumah Sakit di Rumah sakit menyangkut tenaga kerja, cara / metode kerja, alat kerja, proses kerja, dan lingkungan kerja yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan. Pelaksanaan k3 dalam melindungi tenaga medis di pelayanan kesehatan. 

Berupa pengendalian yang dilakukan terhadap resiko kecelakaan kerja di Rumah Sakit adalah dengan mengadakan penyediaan APD berupa masker, handscoon, kacamata, sepatu bot, helm dan untuk mencegah terjadinya kebakaran pihak rumah sakit juga sudah menyediakan APAR dan petunjuk cara penggunaannya.

Penerapan Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja di lingkungan medis sangat penting mengingat besarnya peran mereka dalam membantu percepatan penanganan COVID-19. Pemerintah dan pihak rumah sakit serta industry Kesehatan lainnya wajib melakukan peningkatan dan pengawasan terkait K3 di Rumah Sakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun