Menggambarkan seorang yang membayangkan suasana hangat dan penuh cinta dalam keluarga. Berkumpul, saling bertukar cerita, berbagi pengalaman, menghabiskan waktu hingga terlelap. Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kebersamaan dengan keluarga kecil.
Menggambarkan pengharapan dan keyakinan bahwa segalanya akan baik-baik saja dan akan segera terwujud, asalkan kita percaya dan berserah kepada Tuhan.
Bait terakhir menggambarkan sebuah motivasi atau dorongan untuk tetap kuat. meyakini diri bahwa masa depan akan indah dan percaya kepada Tuhan dalam menempuh perjalanan hidup.
Makna Simbolik Non-Verbal
Tidak hanya tanda verbal yang berupa kata-kata, tetapi sebuah tanda juga dapat berupa nonverbal. Tanda nonverbal dapat berupa bahasa tubuh, seperti sikap tubuh, mimik wajah, gerakan tangan, bahkan intonasi suara. Tanda nonverbal lagu "Nanti Kita Seperti Ini" karya Batas Senja, ditunjukkan melalui duet antara penyanyi laki-laki (Masitong) dan perempuan (Carissa dan Erika). Hal tersebut memunculkan makna simbolik nonverbal, yang dapat dimaknai bahwa kedua pihak memiliki pengharapan dan mimpi yang sama terhadap hubungan mereka di masa depan.
KesimpulanÂ
Melalui analisis menggunakan pendekatan teori semiotika Ferdinand de Saussure, mengenai penanda (signifier) dan petanda (signified), dapat dipahami bagaimana sebuah lagu mengandung makna simbolik baik secara verbal maupun nonverbal. Tanda verbal dapat ditunjukkan melalui liriknya, sedangkan tanda nonverbal ditunjukkan melalui cara lagu tersebut dibawakan oleh sang penyanyi.
Makna verbal lagu "Nanti Kita Seperti Ini" yaitu perpaduan antara pengharapan, kesederhanaan cinta, dan kepercayaan pada Tuhan, sedangkan makna nonverbal dapat dilihat dari pembawaan lagu yang dibawakan oleh lawan jenis, secara bersamaan, hal tersebut dapat dimaknai bahwa setiap makna verbal itu merupakan keinginan dan pengharapan kedua belah pihak.
Tanda-tanda yang terdapat dalam lagu "Nanti Kita Seperti Ini" memberikan kesempatan bagi setiap pendengar untuk menginterpretasikan secara bebas, sehingga setiap pemaknaan dapat berbeda dari setiap individu, sesuai dengan latar belakang dan pandangan hidup masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H