Saya memang tidak membuat patung atau gambar yang mau mengumpamakan rupa Yesus, tapi saya memilikinya di rumah.
Roma 1:32 (TB) Â Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Elohim, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Memiliki berarti menyetujui.
Pada hari yang sama, pada petang harinya, meluncur begitu saja dari mulut saya; "berarti saya sudah merdeka."
Yohanes 8:32 (TB) Â dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Tiga hari kemudian, tepatnya 24 Desember 2006, ketika saya, ipar, ponakan dan anak saya, sedang berkendara dan melintas di depan Mall Fantasi, Balikpapan, saya melihat pemandangan yang mencengangkan di langit.
Disana ada segumpal awan yang bersinar terang benderang. Awan itu menyelubungi matahari dengan sempurna.
Tepat di atas awan itu ada pelangi setengah lingkaran yang warnanya begitu indah.
Di sebelah kanan bawah, ada awan yang berbentuk persis seperti pintu gerbang, lorongnya  sampai ke balik awan yang menyelubungi matahari.
Dari pintu gerbang awan itu, keluar memancar cahaya matahari yang begitu indah cemerlang.
Langit di sekitar awan dan pelangi berwarna warni seperti gelembung sabun.