Panaskan minyak jelantah dengan stearic acid dan krayon bekas. Sebelum digunakan, iris kecil krayon agar mudah meleleh.Â
Setelah semua bahan yang dicampurkan meleleh dan hampir mendidih, tambahkan essential oil, aduk sebentar, dan angkat dari kompor.
Masukan campuran lilin tersebut ke dalam wadah cetakan yang telah disiapkan.Â
Letakan sumbu lilin pada tengah wadah cetakan, gunakan stik es krim bekas untuk menjaga agar sumbu lilin tidak miring saat dicelupkan ke campuran lilin.Â
Biarkan hingga membeku. Lepaskan stik es krim dari sumbu lilin.
Lilin aromaterapi siap digunakan.
Kegiatan pembuatan lilin dari minyak jelantah tersebut menyebabkan pengolahan bahan sisa rumah tangga atau industri berupa minyak jelantah menjadi efektif. Sebab dapat mengurangi dampak-dampak negatif dari minyak jelantah dan membuatnya menjadi barang yang layak jual di pasar berupa lilin aromaterapi. Banyak kelebihan dari lilin aromaterapi, salah satunya yaitu dapat menghilangkan stress, adanya efek aroma khas seperti aroma lavender dan peppermint, desain unik dan menarik dan cara penggunaannya yang relatif mudah. Lalu, dengan harga yang variatif dan kualitas dan keindahan dari produk lilin aromaterapi tersebut juga dapat menjadi potensi tersendiri dalam menghasilkan pundi-pundi uang. Oleh karena itu, kegiatan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi khas Sambikerep sebagai potensi pemberdayaan lingkungan dan ekonomi dilaksanakan dan diharapkan dapat menjadikan lingkungan yang lebih bersih, membuka wawasan, dan sekaligus dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar khususnya warga Sambikerep.Â
Refrensi:
Kusumaningtyas, R. D., Qudus, N., Putri, R. D. A., & Kusumawardani, R. (2018). Penerapan teknologi pengolahan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun cuci piring untuk pengendalian pencemaran dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Abdimas, 22(2), 201--208.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H