Mohon tunggu...
Sherly Ardi Vantono
Sherly Ardi Vantono Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Sharing is Caring

Public Health of University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stres, Perilaku Makan, dan Cara Mengatasinya

12 September 2020   14:40 Diperbarui: 12 September 2020   14:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stress menjadi kata yang mulai kembali 'HITS' setelah adanya pandemic COVID-19. Beberapa dari kita mungkin mengalami stress selama bekerja dari rumah (#wfh), setelah mengalami pengurangan upah kerja, kehilangan lapangan pekerjaan ataupun ketika keadaan mengharuskan kita mengerjakan double-job di rumah.

Stress merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa bermasalah atau ada sesuatu yang mengancam kehidupannya. Apabila seseorang sedang mengalami stress tinggi, biasanya bisa mengalami sakit kepala, sesak dada, benjolan di tenggorakan, leher dan pundak sakit, sakit punggung, sakit perut, hingga ada yang gatal-gatal. Selain itu, 

Stress juga dapat mengubah perilaku makannya. Sadarkah kita bahwa ketika stress meningkat, terkadang perilaku makan kita menjadi tidak terkendali. 

Kabarnya, perilaku makan tersebut akan berubah dalam dua pilihan yaitu undereating/terjadinya pengurangan nafsu makan dan overeating/perilaku makan berlebihan yang dapat dipengaruhi oleh tingkat keparahan stressnya.

Pemilihan makanan saat stresspun menjadi berbeda dari biasanya. Tanpa disadari, banyak yang lebih memilih makanan dengan tinggi energi, tinggi gula, dan atau tinggi lemak seperti snack/cemilan manis, minuman manis, gorengan, dan lain-lain. 

Pilihan makan seperti ini sering terjadi loh, coba kamu bayangkan makanan yang kamu paling suka dan kamu sering batasi konsumsinya. Ketika stress mu meningkat, kamu jadi makan makanan tersebut se'enak'nya seperti "balas dendam tak terkendali". 

Hal ini juga dibuktikan dengan beberapa jurnal, bahwa orang yang memiliki stress yang lebih tinggi cenderung melakukan perilaku makan yang tidak sehat dibadingkan dengan orang yang tingkat stressnya lebih rendah.

Apabila ini terjadi, tubuh akan menerima asupan yang kamu masukkan selama stress mu meningkat. Akibatnya, asupan makan yang kurang sehat bisa saja masuk tak terkendalikan lagi olehmu sehingga akan berpengaruh pada kesehatanmu. Oleh karena itu, manajemen stress sangat diperlukan bagi setiap orang.

Lalu bagaimana caranya manajemen stress tersebut?

1. Grounding

Grounding merupakan salah satu cara kita mengamati hal-hal apa saja yang membuat kita mengalami keadaan stress saat ini. Apakah karena kekerasan keluarga, adanya penyakit yang diderita, kesulitan memberi yang terbaik untuk keluarga, atau karena ada hal-hal sulit dari masa lalu?  Kemudian, Hal-hal apa saja yang kamu lakukan saat stress mu meningkat? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun