Untuk itu ada beberapa Perguruan Tinggi Negeri selain pesantren yang mencoba menerapkan pendidikan seperti pesantren terutama yang berbasis islam. Â Â
Selain itu karakter Pancasila juga diterapkan kepada santri dan santriwati. Walupun mereka belajar ilmu agama, tapi bagaimanapun mereka juga tetap warga negara Indonesia yang wajib menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh pengamalan Sila dalam Pancasila yang dilakukan oleh para santri :
1.Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Indonesia mengharusnya seluruh warganya untuk berketuhanan. Tentu ini sudah sesuai dengan apa yang dilakukan oleh santri. Mereka beragama islam.Â
Jadi mereka melakukan ritual atau kegiatan seperti sholat, puasa, dan sebagainya sebagaimana yang dianjurkan oleh Allah dalam Al Qur'an dan Sunnah nabi.Â
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap.
Negara Indonesia mengharusnya rakyatnya memberlakukan manusia secara adil dan beradab. Demikian juga dengan santri. Walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda ada anak orang kaya dan ada anak yang orang tuanya tidak mampu namun mereka tetap merupakan saudara seperjuangan.Â
Seperti contohnya Jika ada santri yang terlambat mendapat kiriman dana dari orang tua, temannya dengan sukarela memberikan pinjaman. Dan juga ada beberapa pondok pesantren di Indonesia menerapkan peraturan bahwa santri tidak boleh memakai perhiasan untuk menghargai mereka yang tidak mampu dan juga mereka diajarkan kesederhaan untuk menjaga perasaan temannya yang kekurangan ataupun tidak mampu.
3. Persatuan Indonesia
Nilai ini mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus selalu bersatu dalam Bhineka Tunggal ika. Unsur suku, bahasa, agama dan adat istiadat yang berbeda harus selalu dijaga dalam bentuk tidak saling mengganggu, toleransi dan saling menghargai.Â
Contohnya dengan banyaknya  santri dari berbagai wilayah tentu menambah pengetahuan dalam berkomunikasi, mereka saling  belajar bertukar bahasa, saling menceritakan adat didaerahnya dan lain sebagainya.Â