Ancaman nuklir di Semenanjung Korea masih jauh dari selesai. Meskipun upaya diplomatik terus dilakukan, tidak ada jaminan bahwa Korea Utara akan menghentikan program nuklirnya. Sementara itu, komunitas internasional harus terus mencari cara untuk menekan Korea Utara tanpa memicu konflik militer yang lebih besar.
Indonesia, melalui perannya di kancah internasional, dapat terus memainkan peran penting dalam meredakan ketegangan ini. Sebagai negara yang mendukung perdamaian dunia dan memiliki posisi strategis di kawasan, Indonesia bisa menjadi jembatan bagi dialog damai antara pihak-pihak yang bersengketa.
Di masa depan, stabilitas di Semenanjung Korea akan sangat bergantung pada kemauan negara-negara besar untuk bersatu dan menekan Korea Utara melalui pendekatan yang kooperatif namun tegas. Perdamaian hanya dapat dicapai jika Korea Utara mau duduk di meja perundingan dengan keseriusan untuk menghentikan ancaman nuklirnya, dan dunia internasional mampu menyediakan insentif yang memadai bagi rezim Kim Jong Un untuk melakukannya.
Jika langkah-langkah ini tidak diambil, ancaman nuklir dari Semenanjung Korea akan terus membayangi perdamaian global, membawa dunia semakin dekat ke dalam ketidakpastian yang berbahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H