Efisiensi: Menghemat biaya dan waktu dibandingkan metode pembelajaran konvensional.
Kualitas Standar: Materi yang disampaikan lebih terstruktur dan dapat diperbaharui dengan mudah.
-Kelemahan dan Tantangan:
1.Infrastruktur: Masalah biaya untuk membangun dan memelihara jaringan internet serta perangkat pendukung.
2.SDM: Keterbatasan kemampuan pengajar dan pembelajar dalam memanfaatkan teknologi.
3.Aspek Non-Teknis: E-learning cenderung mengutamakan aspek teknis, mengurangi fokus pada pembentukan nilai, etika, dan keterampilan sosial.
4.Kemandirian Belajar: Pembelajar dituntut untuk lebih mandiri, namun banyak yang kurang memiliki motivasi belajar mandiri.
-Model Pembelajaran:
E-learning mencakup pembelajaran formal (dengan kurikulum dan silabus terstruktur) dan informal (seperti mailing list atau website). Sistem ini juga melibatkan berbagai ahli seperti Subject Matter Expert, Instructional Designer, dan Graphic Designer untuk memastikan materi menarik dan interaktif.
Solusi yang Ditawarkan:
1.Perencanaan yang Matang: Membuat desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta dan tujuan pembelajaran.