Mohon tunggu...
Sheren Regita Cahyani
Sheren Regita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, peserta mata kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi, Dosen Pengampu Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Model Komunikasi Interpersonal dalam Lingkungan Kampus UMJ

16 Januari 2024   12:19 Diperbarui: 17 Januari 2024   15:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta datang dari berbagai daerah, akan tetapi dengan begitu tidak menghalangi mahasiswa untuk berosialisasi. Bersosialisasi sangat penting dalam lingkungan kampus agar kita bisa mengenal satu sama lain. Untuk bisa mengenal satu sama lain kita sering melakukan komunikasi interpersonal untuk saling bertukar informasi tentang satu sama lain ketika baru mengenalnya.  hal tersebut akan berdampak baik pada kehidupan sosial mahasiswa dan dapat melatih keterampilan komunikasi interpersonal masing-masing. Intensitas komunikasi interpersonal yang sering dilakukan juga dapat diartikan bahwa betapa penting dan berpengaruhnya komunikasi interpersonal dalam kehidupan sosial mahasiswa UMJ.

Komunikasi interpersonal akan terjadi secara efektif apabila kedua belah pihak saling mengerti pesan apa yang ingin disampaikan lawan bicaranya, bersikap empati secara tepat juga dapat menimbulkan komunikasi interpersonal yang efektif. Jika itu tercapai, maka akan dapat meningkatkan hubungan interpersonal antara kedua belah pihak. Kualitas hubungan interpersonal yang baik dapat dibangun jika kedua belah pihak dapat merasakan manfaat dari komunikasi interpersonal yang terjadi seperti kenyamanan dan keharmonisan ketika berkomunikasi serta saling bercerita, menerima dan mengungkapkan semua secara sukarela, jujur, tanpa ada rasa takut dan paksaan. Ada banyak cara agar komunikasi menjadi efektif ketika kitab isa menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dengan jelas, menunjukan sikap empati dapat membuat lawan bicara kita senang saat berkomunikasi dengan kita dan hal itu dapat menjadi terbentuknya komunikasi secara efektif.

Tetapi, selain faktor -- faktor tadi menjadi faktor pendukung komunikasi interpersonal, kita juga akan dihadapi dengan faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal. Faktor personal dan situasi menjadi faktor yang sering kita temui saat berkomunikasi dengan teman. Salah satu contoh adalah komunikator gagap, sering kali ketika baru berkomunikasi dengan teman kampus kita menjadi gagap saat grogi, hal tersebut dapat membuat lawan bicara kita tidak tertarik berbicara dengan kita. Tetapi kita bisa mencoba hal baru ketika sudah merasa bahwa komunikasinya tidak efektif, yaitu dengan cara berusaha mengapresiasi. Memberikan respon positif dan menunjukkan rasa peduli serta kasih sayang dan mendukung merupakan beberapa cara untuk mengapresiasi orang lain. Kita harus dapat membiasakan diri dan menilai sesuatu dari sisi positifnya. Misalnya, dengan cara berpikir positif terhadap orang lain, tidak curiga berlebihan, membuat komitmen dalam bekerja sama, memberikan pujian dan penghargaan.

Adanya faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal dapat menimbulkan masalah, ketika pendengar tidak dapat menerima pesan yang disampaikan itu dapat menjadi kesalahpahaman. Komunikasi interpersonal juga dapat membuat adanya perbedaan persepsi maka dari itu kita harus bisa melihat sesuatu dari persepsi lawan bicara kita agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dampak buruk lainnya yaitu dapat memecah hubungan sosial, dengan adanya kesalahpahaman itu dapat terjadinya perpecahan sosial. Karena komunikasi interpersonal yang terjadi kurang efektif, orang akan enggan atau malas mengajak kita untuk berkomunikasi lagi setelahnya. Oleh karena itu, penting untuk manusia mempelajari dan membangun komunikasi interpersonal yang baik guna mencari pengalaman untuk menjaga efektivitas komunikasi interpersonal.

Komunikasi interpersonal mempunyai manfaat dan tujuan bagi kehidupan manusia. Dengan melakukan komunikasi interpersonal kita dapat informasi, bertukar cerita, mengetahui satu sama lain. Tidak jarang juga saat melakukan informasi interpersonal kita mendapat pengetahuan tentang sesuatu yang kita belum ketahui. Komunikasi interpersonal juga seringkali jadi cara dalam menyelesaikan masalah antara dua orang. Komunikasi yang efektif dan sejalan akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah, kita jadi tahu apa yang dipikirkan lawan kita begitupun sebaliknya. Saat melakukan komunikasi interpersonal juga kita bisa menjadi lebih baik. Dengan berkomunikasi kita dapat tahu apa yang perlu dirubah dan apa yang salah pada diri kita.

Daftar Pustaka

 Laili Isti'adah, Feida Noor . "Profil Komunikasi Interpersonal Mahasiswa." Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, vol. 1, no. 1, 2017, pp. 40--49,media.neliti.com/media/publications/225021-profil-komunikasi-interpersonal-mahasisw-085a03bd.pdf.

Pratiwi, HA. "KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA DENGAN DOSEN (TINJAUAN COMMUNICATION APPREHENSION PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DI JAKARTA)." DEIKSIS, vol. 08, no. 01, 2016, http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/download/668/821

Juli, and Fadjarini Sulistyowati. "KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR MAHASISWA DI ASRAMA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL." Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, vol. 2, no. 1, 31 July 2023, pp. 1--10, http://jurnal.apmd.ac.id/index.php/JKP/article/view/267

Sapril. "KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN." Jurnal Iqra, vol. 05, 2011, http://repository.uinsu.ac.id/634/1/%282%29KOMUNIKASI%20INTERPERSONAL%20PUSTAKAWAN.pdf

 Ngalimun,2022. Ilmu Komunikasi sebuah pengantar praktis. Yogyakarta: PT Pustaka Baru Press.

Aw, Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Mulyana, Deddy.2015. Ilmu Komunikasi Suatu pengantar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun