Mohon tunggu...
Shera Amanda
Shera Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Kepribadian di Tingkat SD : Strategi Efektif

1 Desember 2023   15:26 Diperbarui: 1 Desember 2023   15:27 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepribadian anak pada tingkat SD memainkan peran penting dalam membentuk karakter mereka untuk masa depan. Artikel ini akan menjelaskan strategi efektif untuk membentuk kepribadian di tingkat SD.

Strategi membentuk kepribadian di tingkat SD dapat ditemukan dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Selain itu, peraturan dan kebijakan pendidikan nasional juga memberikan landasan hukum untuk pengembangan kepribadian siswa di tingkat SD.

Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan yang mendukung, pendekatan pembelajaran yang interaktif, dan peran aktif orang tua dalam pengembangan karakter memiliki dampak positif pada perkembangan kepribadian anak di tingkat SD. Studi kasus dan penelitian longitudinal memberikan bukti kuat bahwa interaksi positif di lingkungan sekolah dan keluarga dapat membentuk kepribadian yang sehat pada anak-anak.

Teori perkembangan anak, seperti teori Erickson, menekankan pentingnya tahap-tahap perkembangan dalam membentuk kepribadian. Teori kognitif Piaget juga memberikan dasar untuk pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak di tingkat SD. Sementara itu, teori psikologi sosial Vygotsky menyoroti pengaruh lingkungan sosial dalam membentuk kepribadian.

Lalu, apa saja kah strategi-strategi itu?

Strategi efektif untuk membentuk kepribadian di tingkat SD melibatkan integrasi nilai-nilai moral dalam kurikulum, pendekatan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterlibatan siswa, dan program ekstrakurikuler yang memperkaya pengalaman sosial dan emosional anak. Memberikan peran aktif bagi orang tua, baik melalui pertemuan sekolah atau program pengembangan orang tua, juga menjadi kunci untuk menciptakan keterhubungan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Mengintegrasikan metode pembelajaran yang menekankan pada interaksi, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan proyek kolaboratif, dapat membangun keterampilan sosial dan kepribadian anak di tingkat SD. Ini sejalan dengan teori pembelajaran sosial yang menekankan pengaruh positif teman sebaya dan interaksi sosial dalam pembentukan kepribadian.

Program pendidikan karakter yang terstruktur dapat menjadi fondasi dalam membentuk kepribadian. Mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati dapat membantu anak-anak memahami konsep moral dan etika, memberikan landasan yang kuat untuk kepribadian yang positif

Melibatkan orang tua dan komunitas setempat dalam pembentukan kepribadian anak di tingkat SD adalah kunci. Program yang melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah, menyediakan sumber daya untuk pendidikan karakter di rumah, dan membangun hubungan yang kuat antara sekolah dan keluarga dapat memberikan dukungan yang konsisten dalam membentuk kepribadian anak.

Mengintegrasikan pengembangan keterampilan sosial dalam kurikulum dapat membantu anak-anak di tingkat SD memahami dan mengelola emosi, berkomunikasi dengan efektif, dan berinteraksi secara positif dengan orang lain. Ini memainkan peran kunci dalam membentuk kepribadian sosial dan emosional yang seimbang.

Implementasi strategi harus disertai dengan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan. Melibatkan sistem penilaian karakter, mengumpulkan umpan balik dari

Mengadakan evaluasi rutin dapat membantu sekolah dan orang tua untuk mengevaluasi efektivitas strategi yang diterapkan dalam membentuk kepribadian anak di tingkat SD.

Kesimpulan

Dengan demikian, strategi efektif untuk membentuk kepribadian di tingkat SD mencakup berbagai pendekatan. Melalui integrasi nilai-nilai moral, interaksi positif, peran aktif orang tua, pengembangan keterampilan sosial, dan inklusi, kita dapat membentuk kepribadian yang seimbang dan positif pada anak-anak di tingkat SD. Dengan mempertimbangkan berbagai landasan ini, pendidikan di tingkat SD dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pembentukan karakter dan kepribadian yang baik pada masa depan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun