Tanjakan dan turunan yang diikuti tikungan dan kelokan tajam memaksa saya untuk menjaga konsentrasi penuh. Berada di belakang Tim 3 pun membuat saya menambah kewaspadaan. Bukan bermaksud meremehkan kemampuan para risers ‘Srikandi’ tersebut, tetapi lebih pada pertimbangan menjaga keselamatan bersama. Terbukti ketika di salah titik jalan rusak yang persis berada saat tanjakan, Datsun Go+ Panca Tim 1 sempat mati. Untungnya saya tetap berada di jarak aman, walaupun jadi ikutan mengalami spin karena grogi saat melepas setengah kopling. Padahal torsi Datsun Go+ Panca sangat mampu diandalkan andai saya lebih mahir mengendalikan situasi.
[caption caption="Istirahat sholat di dekat kantor Kecamatan Kelay"]
Insiden seru sempat terjadi saat di radio panggil kami mendapat informasi ada salah satu mobil kru yang tertinggal di belakang karena kehabisan bensin. Sebelumnya, saya juga sempat khawatir kehabisan bensin. Namun, saat istirahat sholat di Kecamatan Kelay saya menginformasikan ke teknisi bahwa bensin Datsun Go+ Panca Tim 1 indikatornya menunjukkan sisa 3 bar. Tim teknisi langsung menambah bensin sesuai kebutuhan ke tim kami dan beberapa mobil lain.
[caption caption="Konvoi terhenti sejenak karena ada mobil kru kehabisan bensin"]
Mendapat kabar tersebut, RC memutuskan konvoi berhenti sejenak. Setelah berdiskusi, RC akhirnya mengirim satu mobil rescue untuk menjemput mobil yang tertinggal. Rombongan lainnya melanjutkan perjalanan karena hari mulai gelap. Tantangan bagi para risers semakin berat. Secara pribadi, saya ingin menyampaikan apresiasi untuk semua rombongan DRE, khususnya untuk RC yang memandu konvoi dengan sangat baik.
Tim 3 yang berada persis di depan saya juga layak mendapat acungan jempol. Selain bisa menjaga ritme laju kendaraan yang konstan dengan tiga mobil di depannya, Tim 3 juga selalu memberi informasi akurat setiap menghadapi keadaan apapun yang telah mereka lalui dan akan saya hadapi. Koordinasi lebih apik juga ditunjukkan tim-tim lain di belakang, sesuai dengan kesepakatan kami tadi malam bahwa untuk menjaga akurasi informasi dengan cara mengupdate informasi setiap tiga hingga empat mobil.
Butuh waktu sekitar enam jam hingga akhirnya kami sampai di Tanjung Redeb. Seluruh risers, media dan kru DRE beristirahat di Hotel Cantika Swara. Sudah berbagai bentang alam menemani perjalanan kami di Pulau Kalimantan. Kini, tinggal selangkah lagi kami menuju Kepulauan Derawan yang katanya TOP BGT itu.
Nantikan keseruan sensasi wisata yang berbeda dari Derawan dalam laporan selanjutnya yaaaa.... (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H