- Mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat atau usia perkembangan yang harus dicapai, menciptakan suasana bermain dan belajar yang berbeda agar anak tertarik mengikuti permainan.
-Pengambilan video saatpraktik mengajar kadang mendapat pencahayaan, dan suara kurang jelas.
Tokoh yang berkaitan dengan tantangan yang terjadi
adapun tokoh yang terlibat yaitu:
1.Anita Kusumawati S.Pd selaku perekam video
2. Anak-anak kelas B1
3. Guru (Shely Nur Mawati, S.Pd) yang kesulitan mencari metode pembelajaran yang pas, dan kurangnya pengetahuan guru tentang permainan tradisional dalam penerapan pembelajaran di kelas
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:
- Guru melakukan kajian literatur, merumuskan/ menentukan solusi, rencana aksi, dan menyusun perangkat pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Memberikan informasi yang lebih kepada anak-anak tentang macam-macam permainan tradisional khususnya cublak-cublak suweng. Mengajak anak melihat video permainan tradisional di youtube dan mengajak anak mempraktikkan nya.
- Dalam pengambilan video guru selalu melakukan brefing dengan kameramen sebelum kegiatan di mulai. Dan melakukan evaluasi setelah proses unggah video mentah, serta setelah mendapat evaluasi dari dosen.
Model pembelajaran yang dipakai adalah PBL (Problem Based Learning) yaitu pembelajaran berbasis pemecahan  masalah nyata, dan anak didorong lebih aktif terlibat dalam materi pembelajaran. Ini di lakukan saat anak dikenalkan dan diajak langsung bermain cublak-cublak suweng, anak dapat mengikuti dan disiklus selanjutnya anak menunjukkan peningkatan yang signifikan tentang mengenal permainan tradisional.