Kelima, sikap tertutup.Tidak menceritakan hal yang kita alami kepada orang yang lebih paham mengenai hal tersebut.
jika kita mengalami krisis identias, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis identitas tersebut, yaitu ;
Pertama, kita bisa bercerita kepada orang yang lebih paham, seperti di sekolah terdapat guru bimbingan konseling, orang tua di rumah ataupun orang lain yang lebih paham mengenai hal tersebut.
Kedua, mulai mengenali diri sendiri, mencari tau karena saat ini sudah banyak sarana untuk bisa mengenal diri sendiri di internet.
Ketiga, menentukan apa yang mengendalikanmu. Kebanyakan hal yang mengendalikan adalah hubungan kita dengan orang lain. Perbaiki hubungan tersebut jika membuatmu lebih buruk.
Keempat, cari tahu apa hal yang kamu sukai dan kelebihan yang kamu miliki.
Kelima, Membayangkan seperti kita di masa depan nanti. Kesuksesan dan kebahagiaan yang akan datang menghampiri.
Krisis identitas sebenarnya wajar saja terjadi pada sebagian besar remaja. Â Akan tetapi, kita juga harus berusaha mencari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi dan tidak berdiam diri saja. Bahkan terus dihantui kebingungan. Menurut apa yang saya ketahui, jika kita tidak memikirkan sekarang nantinya bisa saja tidak sukses. Mencari tahu banyak hal yang nantinya akan menjawab kebingungan dengan pengalaman yang kita alami. Walaupun menghadapi krisis identitas ini memang tidaklah mudah dan tidak singkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H