Mohon tunggu...
Shella Elvina
Shella Elvina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Halo! Saya Mahasiswa program studi ilmu komunikasi, artikel-artikel yang saya tuliskan disini masih dalam seputar ranah ilmu komunikasi. Semoga artikel ini dapat membantu anda menambah pengetahuan nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Horor Indonesia 1970-an VS 2010-an, Apa Bedanya?

14 September 2022   20:37 Diperbarui: 14 September 2022   20:58 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Si Manis Jembatan Ancol (1973)/imdb.com

Pada film Pengabdi Setan, keluarga Rini memanfaatkan konektivitas dengan orang lain untuk membantu dalam permasalahan yang dialaminya. Tidak hanya dari segi kemanusiaan saja, tapi dalam film ini Rini juga melakukan doa yang dapat disimpulkan bahwa hal ini berkaitan dengan agama. Selain doa juga dari prosedur pemakaman dan tahlilan juga termasuk dalam hal ini. 

SubGenre

Untuk subgenre, kedua film ini memiliki kesamaan yaitu noir. Hal ini didukung karena kesamaan genre utama yang dimiliki oleh kedua film mengenai film horor yang mendukung tone warna gelap pada film untuk menambah kesan misterius dan juga menyeramkan. 

Jadi gimana? sudah mulai paham kan perbedaan kedua film ini, tentu saja perubahan zaman mempengaruhi paradigma yang dibawa oleh perfilman tersebut. Semoga sobat filmologi paham yaa setelah membaca artikel ini! terima kasih sudah membaca. 

Daftar Pustaka:

Astuti. (2022). Buku Ajaran: Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY PRESS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun