Resolusi Konflik
melihat beberapa faktor yang dipaparkan , saya belum menemukan solusi yang tepat , tetapi menurut saya: perlu kita ketahui sebelumnya mengenai Negara Saudi untuk m enghadapi situasi ini dalam segi alam tidak ada larangan bagi Negara Saudi mengubah kebijakannya, harapan harapan yang diciptakan visi 2030 ini , ada sisi positif dan Negatifnya, yang petama ia menjaga kelestarian dari sumber daya alam , namun sangat disayangkan dalam segi Negaranya , Saudi terkenal akan peribadatannya ,Pergi Umroh dan haji untuk pergantiannya ke pariwisatanya , Negara yang dahulunya dianggap tabu dan tertutup ini menimbulkan banyak kontraversial yang mana dalam sektor (pariwisatawan) ini yaitu memenuhi kebutuhan dasar manusia , sehingga wanita yang dahulunya dilarang berpergian tanpa mukhrimnya dan banyak juga yang bekerja dibeberapa sektor, sangat disayangkan jikalau umat Muslim yang sedang beribaada itu bisa saja salah kiblat , melihat ini kedepan , bukan melarang , bukan juga membubarkan , saya berharap organisasi ulama disana bisa mengutarakan pendapatnya akan hal ini
Pohon Konflik
Daun : Adanya persaingan , tidak stabilnya ekonomi negara, keterpihakan perekonomian pada hasil bumi, banyaknya pekerja wanita, perizinzn wisata asing dengan pakaian miini dan meminum minuman keras, banyaknya pekerja wanita
Batang : Â Saudi ingin memperkuat SDM, meningkatkan pengembangan minyak, ambisi kesadaran terhadap visi,meningkatkan sektor publik, disertivasi ekonomi,kesehatan,pendidikan,infrastruktur,pariwisata
akar : Â visi 2030 menerapkan kebijakan agar negara Arab Saudi terlepas dari perekonomian yang menyebabkan ketergantungan akan SDA , dan memebentuk SDM lebih kuat dan unggulÂ
Kesimpulan :
Rancangan dari visi Saudi arabiaÂ
Referensi :
Arab Saudi dan moderenisasi  http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/01/160129_majalah_saudi_ minyak. Diakses pada Januari 2017.
Andri, Febrian. "Dukungan Arab Saudi Terhadap Rezim Pemerintahan." Jurnal Transnasional 7.1: 1771-1801,2016.