Mohon tunggu...
Sheilawaty ArumFathira
Sheilawaty ArumFathira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi S1 Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keefektifan Behavior Contract untuk Mengurangi Perilaku Terlambat Peserta Didik di SMA

27 Juni 2024   14:45 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:45 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Wawancara Teknik wawancara yang akan digunakan peneliti untuk memperoleh informasi dengan wawancara tidak terstruktur karena wawancara tidak terstruktur bersifat terbuka dalam menggali informasi terhadap informan. Dalam wawancara tersebut merupakan wawancara bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. 

b. Pengisian Instrumen Kontrak Perilaku Peneliti menggunakan perjanjian kontrak yang diharapkan mampu mengubah perilaku siswa di akhir sesi penerapan kontrak perilaku. Peneliti juga menyiapkan Daftar Checklist Kontrak Tingkah Laku untuk mengontrol perkembangan perubahan perilaku siswa, yang dilakukan 4 kali dalam 4 hari.

HASIL DAN PEMBAHASAN 

1. Pengertian Kontrak Perilaku 

Kontrak perilaku (behavior contracts) ialah kesepahaman yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melaksanakan suatu perilaku tertentu melalui teknik yang diterima bersama-sama dengan ketentuan adanya hadiah yang diterima apabila perilaku yang disebut dilaksanakan dengan sepenuhnya. 

Kontrak ini mengandung bobot nilai adanya tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan konsekwensi sebagaimana telah disepakati. Kontrak perilaku ini dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengatur pertukaran perilaku yang positif bagi siapa saja yang terlibat dalam kontak. Implementasinya ditentukan melalui siapa saja yang terlibat dalam kontrak, dalam kondisi bagaimana penghargaan diberikan bahkan juga sekaligus bagaimana pemutusan kontrak itu dilaksanakan (Pratama, 2021).

Menurut Sintiasari dan Nursalim; Kontrak perilaku merupakan penerimaan bersama atas suatu perjanjian tertentu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih atau dalam istilah bimbingan antara konselor dan konseli terhadap sebuah perilaku yang realistic dapat diakui oleh kedua belah pihak sebagai alat pengubah perilaku. 

Sebagai wujud dari kesungguhan akan kesepakatan bersama itu ialah bahwa manakala perilaku yang disepakati dapat dilaksanakan dengan baik maka akan diberi penghargaan dengan harapan adanya kecenderungan untuk mengulangi kembali perilaku positif itu sehingga nantinya menjadi sebuah perilaku yang diharapkan. 

Pengertian tentang kontrak perilaku menurut Eford, adalah suatu perjanjian oleh dua orang atau lebih antara konselor dan konseli untuk menetapkan perilaku tertentu yang realistik dan dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan memberikan penguatan (reinforcement) dan reward ketika konseli melakukan perilaku baik sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sehingga konseli akan cenderung mengulangi perilaku positif tersebut. Kontrak perilaku dibuat secara bebas dan terbuka agar konseli dapat memahami tujuan dengan baik (Putri et al., 2018).

2. Manfaat Kontrak Perilaku 

Manfaat kontrak perilaku menurut Victorique (2012) dalam (Fikri et al., 2021) antara lain sebagai berikut: 1) Membantu individu untuk meningkatkan perilaku yang adaptif dan menekan perilaku maladaptif. 2) Membantu individu meningkatkan kedisiplinan dalam berperilaku. 3) Memberi pengetahuan kepada individu tentang pengubahan perilaku dirinya sendiri. 4) Meningkatkan kepercayaan diri individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun