Mohon tunggu...
Sheila Dwianisatul
Sheila Dwianisatul Mohon Tunggu... Seniman - Sheila Dwi anisatul

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desain Alat Permainan Edukatif AUD

3 November 2021   10:03 Diperbarui: 3 November 2021   10:10 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang telah di rancang atau desain untuk dimainkan anak usia dini mulai dengan usia 0-6 tahun. Alat permainan edukatif memiliki banyak kegunaan dan manfaat yang berpengaruh bagi anak usia dini yang memainkan alat permainan edukatif tersebut yaitu mengembangkan seluruh aspek perkembangan pada anak. 

Aspek perkembangan anak usia dini terdapat enam aspek yaitu spiritual agama, kognitif, motorik kasar, motorik halus, sosial emosional, bahasa, seni. Aspek perkembangan pada anak tentu harus dikembangkan sejak usia dini karena sebagai  bekal anak untuk berkembang setiap harinya.

Alat permainan edukatif memiliki banyak jenis dan macam dari tiap- tiap permainan yang telah ada, seperti puzzle, boneka tangan, balok, bongkar pasang, plastisin. Semua alat permainan edukatif tersebut tentu sudah di rancang semenarik mungkin untuk dimainkan agar anak tertarik untuk memainkannya. 

Alat permainan edukatif tentu juga mudah untuk didapatkan atau lebih hemat membuat sendiri agar puas dengan hasilnya, contohnya plastisin dapat dibuat melalui tepung tapioca, pewarna makanan yang tentunya sangat aman bagi anak jika suka memakan apa yang dia pegang tentunya tepung tapioca dan pewarna makan tidak mengandung zat- zat yang beracun.

Alat permainan edukatif memiliki keunggulan bagi anak usia dini selain menstimulasi perkembangan anak dapat juga membantu pendidikan dalam lembaga PAUD. Pendidik sangat terbantu dengan adanya alat permainan  edukatif timbul rasa minat untuk belajar dan bermain pada anak sangat antusias sekali. Tentunya pendidik juga ahli dalam permainan edukatif baik pembuatan, penggunaan, keunggulan, manfaat yang diperoleh anak. Adanya alat permainan edukatif mempengaruhi anak untuk terus berkembang saat bermain karena alat permainan edukatif.

Pendidik dan orang tua anak dapat membuat alat permainan edukatif melalui bahan- bahan alami seperti contohnya boneka tangan yang terbuat dari kain flannel dan hiasan manic- manic tentunya anak juga dapat membuat sendiri tetapi harus ada pengawasan orang tua atau pendidik saat proses pembuatan. Proses pembuatan boneka tangan yaitu dengan bahan yang mudah didapatkan bahan utama kain flannel, gunting, acsessoris, benang jahit. Dalam proses pembuatannya bisa dituntun oleh pendidik atau orang dewasa yang memahami permainan edukatif. 

Alat permainan edukatif mampu mendidik anak untuk bermain dan belajar, karena itu alat permainan edukatif mudah dibawa kemana- mana dan mudah dimainkan kapan saja. Alat permainan edukatif mudah bagi anak untuk belajar seperti plastisin mampu memberikan waktu anak untuk kreatif, motorik halus anak juga terbangun optimal, membangun imajinasi anak untuk membuat keinginannya dari plastisin tersebut. dengan demikian perkembangan motorik halus dan kognitif berkembang secara optimal.

Anak usia dini sangat senang bermain karena dunianya masih ingin bermain dan bermain setiap waktunya, karena anak dengan bermain dapat belajar kehidupan, perkembangan badan, psikologis, fisik dan mental jiwa anak. 

Alat permainan edukatif boneka jari tentu memiliki indicator yaitu anak dapat mengenal lebih banyak bentuk animasi, warna- warni, ukuran besar kecil, anak juga memahami konsep bilangan, membaca serta geometri. 

Adapun keunikan dari permainan boneka jari bagi anak usia dini yaitu alat permainan dirancang semenarik mungkin agar anak senang memainkannya, dan saat anak bermain banyak perkembangan yang di stimulais oleh anak. Indicator tersebut yang sudah dijelaskan sangat penting bagi perkembangan anak saat ini hingga kedepannya.

Alat permainan edukatif berupa balok adalah alat permainan yang membantu anak untuk meningkatkan perkembangan kognitif. Balok alat permainan yang banyak digemari oleh anak saat di sekolah, tentu banyak motivasi yang ada dalam permainan balok saat dimainkan. Manfaat permainan balok bagi anak usia dini yaitu mengembangkan aspek perkembangan motorik halus serta otot mata untuk memfokuskan tujuan. Balok dimainkan dengan cara menyusun potongan balok disusun menjadi sebuah bangunan tinggi sesuai imajinasi dan kreatifitas anak saat bermain balok.

Mengasah anak melalui alat permainan edukatif sangat menyenangkan bukan? Tentu anak menyukai aktivitas tersebut karena bagi anak bermain itu hal yang menyenangkan dan membuat hati, pikiran anak puas.

Bagi orang tua saat dirumah memiliki waktu banyak bersama anak untuk mengulang kembali permainan atau metode pembelajaran yang ada di sekolah. masa dirumah anak akan bersama orang tua meluangkan waktu keluarga baik itu belajar, bercerita pengalaman waktu disekolah, bermain ceria, membantu kegiatan ibu dirumah. Hal seperti itu tentu juga menyenangkan bagi anak karena anak memiliki sifat yang ingin tahu segala hal terutama kegiatan yang dilakukan oleh ibu biasanya anak suka meniru. 

Dengan demikian orang tua dan anak dapat membangun kekeluargaan secara lebih harmonis dan nyaman. Manfaat anak bermain di lingkup keluarga tidak hanya perkembangan yang optimal tapi anak mendapatkan juga kasih sayang, peduli, belajar untuk menghormati dan sopan santun.

Alat permainan edukatif sangat pengaruh bagi anak, orang tua serta pendidik. alat permainan yang mudah dibawa dan mainkan dimana saja kapan saja karena telah di desain untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan baik dari orang tua sendiri maupun pendidik ketika di sekolah. alat permainan edukasi juga bermanfaat hingga usia remaja untuk hiburan atau merefleks otot- otot tertentu, karena saat usia remaja  masih memiliki keinginan untuk bermain dengan alat permainan maupun dengan teman sebaya. Sejatinya manusia ketika dia merasa bosan, jenuh atau capek akan di hilangkan melalui bermain entah bermain seperti apa karena yang memutuskan bermain itu seseorang sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun