Anak sudah dapat memahami keadaan lingkungannya dengan menggunakan symbol atau tanda. Anak mulai mengenal sebab akibat secara tidak logis, anak mempercayai bahwa semua sesuatu yang ada di lingkungan tersebut hidup seperti manusia, anak mulai dapat melakukan sesuatu atau eksperimen untuk mengetahui dari apa yang dia lihat, anak juga berfokuskan pada hal yang menurutnya unik dan menarik lalu mengabaikan yang lain.
3.Tahap operasional konkrit ( 7- 11 tahun)
Tahap operational konkrit merupakan pengklasifikasi sesuatu untuk menjadi sesuatu yang berbeda- beda. Pada tahap ini anak sudah mengkoordinasi beberapa karakteristik, mencukupi untuk menggunakan pemikiran yang logis, namun hanya objek fisik. Sikap egosentrisnya mulai berkurang dan bisa mengkonversi dirinya yang lebih baik lagi. Memulai penalaran logika untuk menggantikan penalaran intuitif, jadi bukan hanya focus pada kualitas objek.
4.Tahap operasional formal ( 11- 15 tahun  )
Pada tahap ini periode anak mulai tumbuh dan dapat menggunakan operasi konkrit yang mampu membentuk lebih kompleks. Anak sudah dapat berpikir abstrak, anak juga bisa memahami bentuk argument- argument oleh karena itu operasional formal. Anak juga memiliki kemampuan dalam membayangkan kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H