5. Kendalikan Hama dan Penyakit
Pantau tanaman secara rutin untuk mengidentifikasi hama dan penyakit. Gunakan metode pengendalian yang ramah lingkungan seperti insektisida alami atau tanaman penutup untuk mengurangi dampak hama dan penyakit.
6. Pemangkasan dan Penyiangan
Jaga tanaman tetap bersih dari gulma yang dapat bersaing dengan jagung untuk mendapatkan nutrisi dan air. Pemangkasan daun yang sakit atau rusak juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit.
7. Pertimbangkan Teknologi Modern
Teknologi seperti alat ukur kelembapan tanah dan sistem pemantauan hama bisa membantu dalam mengelola budidaya jagung. Penggunaan teknologi ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan tanaman dengan lebih efisien.
Penutup
Menanam jagung dari biji bisa menjadi aktivitas yang memuaskan dan bermanfaat. Setelah mempersiapkan tanah dengan baik dan memilih biji jagung berkualitas, proses penanaman dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana. Pastikan untuk memberikan perawatan yang tepat, seperti penyiraman yang cukup dan pemupukan yang sesuai, agar tanaman jagung tumbuh dengan optimal.
Dengan mengikuti panduan ini, hasil panen jagung yang melimpah bisa didapatkan. Nikmati setiap langkah dalam prosesnya, dari menanam hingga memanen. Semoga sukses dengan kebun jagung dan dapat menikmati hasilnya di masa mendatang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H