Mohon tunggu...
Wulan Putri Shafiqah
Wulan Putri Shafiqah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah pelajar kelas 12 dengan jurusan PPLG. Saat ini saya sedang melaksanakan PKL di Rumah Mesin sebagai SEO.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Menanam Jagung dari Biji, Bagaimana Caranya?

5 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemupukan adalah langkah penting untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman jagung. Biasanya, pemupukan dilakukan dua kali: pertama saat tanaman berusia sekitar 3-4 minggu, dan kedua saat tanaman berusia 8-10 minggu. Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang juga dapat digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan dan meningkatkan kualitas tanah.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Jagung bisa diserang oleh berbagai hama dan penyakit. Beberapa hama umum yang sering menyerang jagung adalah kutu daun, ulat grayak, dan penggerek batang. Untuk mengendalikan hama, periksa tanaman secara rutin dan gunakan pestisida jika diperlukan. Selain itu, menjaga kebersihan lahan dan rotasi tanaman dapat membantu mencegah serangan penyakit.

Penyakit seperti busuk akar dan bercak daun juga dapat mempengaruhi tanaman jagung. Jika menemukan tanda-tanda penyakit, segera lakukan tindakan pencegahan seperti menghilangkan tanaman yang terinfeksi dan mengaplikasikan fungisida sesuai petunjuk.

Panen dan Pascapanen

Tanda-tanda Jagung Siap Panen

Jagung biasanya siap dipanen sekitar 2 hingga 3 bulan setelah penanaman, tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. Beberapa tanda bahwa jagung telah siap panen antara lain:

  • Kulit Jagung: Kulit jagung akan berubah warna menjadi cokelat atau kekuningan. Selain itu, kulitnya akan mengering dan menjadi keras.
  • Rambut Jagung: Rambut jagung atau rambut sari yang ada di bagian atas jagung akan berubah warna menjadi cokelat dan kering.
  • Kandungan Air: Dengan menekan biji jagung menggunakan kuku, biji harus terasa keras dan tidak berair.

Cara Memanen Jagung

Untuk memanen jagung, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pemilihan Jagung: Pilih jagung yang sudah matang dan memiliki tanda-tanda kematangan seperti disebutkan sebelumnya.
  2. Pemotongan: Gunakan sabit atau gunting tajam untuk memotong jagung dari tongkolnya. Pastikan untuk memotong dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman yang masih ada.
  3. Pengumpulan: Kumpulkan jagung yang telah dipanen dan simpan di tempat yang bersih dan kering.

Penanganan Pasca Panen

Setelah memanen jagung, langkah-langkah berikut akan membantu dalam proses penyimpanan dan pengolahan:

  • Pengeringan: Jagung perlu dikeringkan agar tidak mudah busuk. Tempatkan jagung di tempat yang berventilasi baik dan jauh dari sinar matahari langsung. Biarkan jagung kering selama beberapa hari hingga biji benar-benar kering.
  • Penyimpanan: Simpan jagung yang sudah kering dalam wadah yang tertutup rapat. Wadah ini bisa berupa karung atau kontainer plastik. Pastikan wadah berada di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah kerusakan atau serangan hama.
  • Pengolahan: Jika jagung akan digunakan segera, bisa diproses menjadi berbagai produk seperti tepung jagung atau popcorn. Jika tidak, simpan jagung dalam bentuk utuh untuk penggunaan di masa mendatang.

Penutup

Menanam jagung dari biji adalah proses yang memerlukan perhatian dan kesabaran. Setelah benih ditanam dan tumbuh, penting untuk menjaga tanaman dengan penyiraman yang cukup serta pemupukan secara teratur. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi tanah dan tanaman secara berkala untuk menghindari serangan hama atau penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun