Mohon tunggu...
Sharyne S
Sharyne S Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - keterangan profil

ordinary human

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pencemaran Mikroplastik di Laut, Apa Pengaruhnya pada Kesehatan Manusia?

24 April 2020   23:00 Diperbarui: 24 April 2020   23:15 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Eric Taylor and Natalie Renier, WHOI Creative)

Namun belum ada data yang tersedia untuk kadar komposisi kimia, atau konsentrasi partikel mikroplastik dalam makanan manusia yang berasal dari spesies laut (BfR 2015 dalam Sharma 2017). Dalam konteks ini, efek buruk konsumsi spesies laut pada kesehatan manusia masih menuai kontroversi.

Banyak ilmuan berspekulasi bahwa perbedaan ukuran mempengaruhi penyerapan mikroplastik di rongga usus (Barboza et al., 2018). Sehingga muncul kemungkinan bahwa distribusi mikroplastik di jaringan sekunder, seperti hati, otot dan otak dapat terjadi (Wright & Kelly, 2017).

Walaupun belum teruji secara akademis bahwa unsur mikroplastik yang ada pada biota laut dapat berdampak negatif langsung kepada manusia, namun dari fakta yang diberikan dapat disimpulkan bahwa hal tersebut juga dapat berdampak negate sehingga tidak dapat diabaikan.

Akibat terbatasnya teknologi, yang saat ini dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik dan perbaikan pada ekosistem lautan. Sehingga pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat sipil semuanya memiliki peran penting untuk dijalankan dalam mengurangi prevalensi mikroplastik di seluruh rantai pasokan baik dalam bentuk primer maupun sekunder. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi dampak negatif mikroplastik pada kesehatan manusia.

Sumber

Avio, C. ., Gorbi, S., & Regoli, F. (2017). Plastics and Microplastic in the Oceans from Emerging Pollutants to Emerged Threat. Marine Environmental Res, 128, 2–11.

Barboza, L. G. A., Dick Vethaak, A., Lavorante, B. R. B. O., Lundebye, A. K., & Guilhermino, L. (2018). Marine microplastic debris: An emerging issue for food security, food safety and human health. Marine Pollution Bulletin, 133(June), 336–348. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2018.05.047

Bellas, J., Martinez-Armental, J., Martinez-Camara, A., & Besada, V. (2016). Ingestion of microplastics by demersal fish from the Spanish Atlantic and Mediterranean Coasts. Marine Pollution Bulletin, 621, 1272–1279.

Bessa, F., Barria, P., Netto, J. ., Frias, J. P. G. ., Otero, V., Sobral, P., & Marques, J. . (2018). Occurrence of microplastics in commercial fish from a natural estuarine envornment. Marine Pollution Bulletin, 128, 575–584.

Bouwmeester, H., Hollman, P. C. ., & Peters, R. J. . (2015). Potential Health Impact of Environmentally Released Micro- and Nanoplastics in the Human Food Production Chain: Experiences from Nanotoxicology. Environmental Science Technology, 49, 8932–8947.

Browne, M., Dissanayake, A., Galloway, T., Lowe, D., & Thompson, R. (2008). Ingested Microscopic Plastic Translocates to the Circulatory System of the Mussel, Mytilus Edulis. Environmental Science Technology, 42, 5026–5031.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun