Banyak sekali nasihat atau piwuruk bersumber dari alam yang menjadi pedoman Orang Sunda dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu diantaranya adalah:
"Cecendet mande kiara, atawa cileuncang mande sagara", dalam Bahasa Indonesia yaitu pohon cecendet yang bentuknya kecil dan rapuh ingin menyamai pohon kiara yang besar dan kokoh, atau air genangan ingin menyamai lautan.
Nasihat diatas merupakan suatu ungkapan ketidaksepadanan dalam suatu kehidupan
"Ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salebak", dalam Bahasa Indonesia yaitu ke air menjadi satu danau, ke darat menjadi satu kawasan
Nasihat dari piwuruk diatas artinya hidup harus seiring sejalan atau harmonis.
Kedekatan Orang Sunda dengan alamnya membuktikan bahwa perilaku yang baik akan memberikan sesuatu yang baik pula. Orang Sunda telah memberikan bukti yang nyata bahwa kesadaran diri dan kepercayaan manusia terhadap alam haruslah selaras sehingga mampu untuk mengelola dan menjaga alam yang kita tempati.
Referensi:
Indrawardana, I. (2012). Kearifan lokal adat masyarakat Sunda dalam hubungan dengan lingkungan alam. Komunitas: International Journal of Indonesian Society And Culture, 4(1).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI