Berikut beberapa tips penyiapan psikis (mental) yang perlu Anda persiapkan:
- Pertama, Jangan Panik. Jaga Ketenangan Emosional. Ketika menghadapi pemeriksaan (penyelidikan/penyidikan), penting untuk menjaga ketenangan emosional Anda. Jangan biarkan ketakutan atau kecemasan menguasai pikiran Anda. Berbicara dengan keluarga dan teman dekat dapat memberikan dukungan yang sangat berarti. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Semakin Anda tenang, semakin lancar dan sistematis dalam memberikan keterangan.
- Kedua, Berpegang pada Prinsip Etika. Selama pemeriksaan, tetaplah berpegang pada prinsip etika dan kejujuran. Niatkan untuk kooperatif. Jangan terlibat dalam upaya untuk menghalangi proses hukum atau melakukan tindakan yang melanggar etika. Hal ini dapat merugikan Anda dalam jangka panjang. Ingatlah bahwa Anda tidak bersalah sampai terbukti bersalah (Presumption of Innocence).
- Ketiga, Jalankan aktivitas yang menyenangkan seperti tetap berolahraga, mendengarkan musik favorit, wisata alam, dan lain-lain. Ketika dalam proses pemeriksaan, kami sering menonton video-video lucu atau film-film yang kami sukai untuk mengurangi kecemasan dan memberikan ketenangan.
- Keempat, bersabar dan berdoa. Tuhan pasti punya rencana terbaik bagi kita. Semua usaha sudah kita lakukan, namun hasil akhir merupakan hak prerogatif Tuhan. Setelah mempersiapkan diri dengan baik, kadang kita tetap dianggap bersalah meskipun tidak "mencuri uang perusahaan/negara", tidak ada sepeser pun uang tidak halal masuk ke kantong kita, dan kita merasa berjuang untuk menunaikan amanah sebaik-baiknya.
Masalahnya korupsi tidak hanya menguntungkan diri sendiri, menguntungkan orang lain pun dapat dituduh korupsi ketika unsur-unsur pasal lainnya terpenuhi. Banyak pasal-pasal dalam undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi yang multi tafsir. Kadang niat baik dan usaha inovatif berjalan tidak sesuai harapan. Terlalu banyak faktor eksternal yang tidak bisa diprediksi yang membuat perusahaan/negara rugi, sehingga berpotensi menjadi narapidana korupsi. No risk no business.
Itulah beberapa tips tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi pemeriksaan polisi, jaksa, KPK, atau auditor dalam kasus korupsi. Kami berharap informasi ini dapat memberikan Anda harapan dan menghilangkan rasa takut, bingung, dan kepanikan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendiri, dan ada dukungan di luar sana untuk membantu Anda melalui proses ini. Penulis siap menemani Anda yang sedang berjuang melawan badai dan menegakkan integrity.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H