Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Singkat ke Rangkasbitung dengan KRL Commuterline

6 Januari 2025   16:29 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:05 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liburan Nataru 2025 dengan KRL Commuterline(Dokumentasi pribaadi)

Halo Kompasianer, selamat Tahun Baru 2025. Ngomong-ngomong, liburan Nataru lalu, kamu ke mana aja?

Jadi, aku mau cerita pengalamanku berlibur ke Rangkas Bitung saat liburan Nataru 2024. Jadi, tujuan ke Rangkasbitung kali ini ialah aku bertugas sebagai "tour guide" untuk tanteku yang lagi pengen banget jalan-jalan dengan naik KRL Commuterline.

Berhubung kalau jalan-jalan ke daerah Jakarta pasti penuh dengan para penumpang yang juga akan berlibur dengan KRL Commuterline, maka aku pun mengajak tanteku dan kedua orangtuaku ke Rangkasbitung.

Senangnya jalan-jalan ke Rangkasbitung dengan KRL Commuterline itu tidak perlu transit lagi dan no more drama seperti di Stasiun Manggarai. 

Nah, karena tanteku yang dari Bandung ini baru kali pertama naik  KRL Commuterline dari Stasiun Kebayoran, maka kami pun ketemuan di Stasiun Jurangmangu.

Suasana liburan Nataru 2025 di Stasiun Jurangmangu (Dokumentasi pribadi)
Suasana liburan Nataru 2025 di Stasiun Jurangmangu (Dokumentasi pribadi)

Kami berangkat pukul 10 pagi, dan saat itu kereta terpantau padat. Meski padat, untungnya kami masih dapat tempat duduk. Kan lumayan pegal juga ya jika 1,5 jam perjalanan ke Rangkasbitung dari Stasiun Jurangmangu kalau tidak dapat tempat duduk.

Selama perjalanan, pemandangan  sawah dan juga jembatan arah ke Rangkasbitung lumayan bikin segar mata plus bikin ngantuk. 

Dan sekitar jam 12.30, kami pun tiba di Stasiun Rangkasbitung dengan cuaca yang mendung dan gerimis.

Hari itu, stasiun Rangkasbitung cukup padat oleh orang-orang yang ingin melanjutkan naik kereta ke Banten. Jadi, daripada berdesak-desakan keluarnya, jadi kami nunggu sedikit lenggang sembari mencari destinasi untuk makan siang dan jalan-jalan.

Karena kami tiba siang hari, tujuan kami pertama salat zuhur dulu di Masjid Agung Al A'raaf. Dan setelah itu, kami berfoto di depan Alun-alun Rangkasbitung. 

Berfoto di depan Alun-alun Rangkasbitung (Dokumentasi pribadi)
Berfoto di depan Alun-alun Rangkasbitung (Dokumentasi pribadi)

Setelah puas berfoto, kami makan di Pujasera Alun-alun Barat Rangkasbitung. Makan siang yang kami coba hari itu ialah Soto Tangkar, yang kuah sotonya gurih karena berempah, ditambah daging lembut, irisan tomat, dan juga emping.  Tidak hanya itu, kami juga pesan sate ayam yang harga satu tusuknya Rp 3.000. 

Kalau kamu suka kulineran, makan di Pujasera Alun-alun Barat Rangkasbitung wajib masuk list. Pasalnya di sana, banyak sekali kulineran. Dan saya sempat kaget juga kalau ada combro gerobakan yang harga sebijinya cuman Rp 1.000. Duh ini mah kalau di Jakarta sudah jarang menemukan combro yang harganya seribuan.

Setelah selesai makan siang, aku bersama keluargaku melanjutkan perjalanan ke Museum Multatuli. Berhubung kami ke sananya hari Senin, alhasil museumnya tutup. Jadi, yaudah deh kami foto-foto aja di sekitar Museum Multatuli dan pergi membaca buku di Perpustakaan Saidjah Adinda.

Museum Multatuli (Dokumentasi pribadi)
Museum Multatuli (Dokumentasi pribadi)

Sebelum memasuki perpustakaan, kami diharuskan mengisi daftar pengunjung secara online. Setelahnya kami bisa membaca buku di lantai II. Secara keseluruhan, perpustakaannya nyaman, tidak terlalu ramai, dan buku-bukunya cukup lengkap.

Perpustakaan Saidjah Adinda (Dokumentasi pribadi)
Perpustakaan Saidjah Adinda (Dokumentasi pribadi)

Sekitar jam 15.00 sore, sebelum pulang kami pun melanjutkan ke Pasar tradisional Rangkasbitung terletak persis di depan stasiun Rangkasbitung.

Di sana, tante dan ibuku membeli emping mentah dan juga buah-buahan mulai dari jeruk hingga salak. Pokonya hari itu kita belanja buah-buahan yang harganya murah sekali. 

Selesai berbelanja, kami pun balik pulang dengan KRL Commuterline. Beruntung perjalanan balik tidak seramai saat berangkat, dan kami masih bisa mendapatkan tempat duduk.

Dan itulah perjalanan singkat liburan Nataru dengan kereta KRL Commuterline. Meski singkat, tapi ternyata seru juga. Dan rasanya pengen ke Rangkasbitung lagi naik  KRL Commuterline.

(Tulisan ini ditujukan untuk mengikuti lomba menulis artikel mengenai "Liburan Nataru dengan Kereta")

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun